Jateng Terjunkan 11 Atlet di Kejurnas Remaja
Rabu, 28 November 2012 19:12 WIB
Sekum Pengprov PASI Jawa Tengah Joko PA usai rapat pengurus di Kabupaten Kendal, Jateng, Rabu, mengatakan keputusan ini berdasarkan hasil yang dicapai atlet tersebut saat mengikuti kejuaraan atletik di Purwokerto, Popda, dan "sprint contest" di Kendal.
Ke-11 atlet Jateng yang tampil pada kejurnas remaja tersebut adalah Imam Kristiawan dan Toni Ramadhan (putra) kemudian Septiana Ditasari, Acha Amalina, serta Renita Niken Saputri (putri) untuk nomor lari 1.000 meter.
Kemudian untuk lari 60 meter adalah Farah Nur Octavian, Ririn Nur Ristiani, dan Nabila (putri), kemudian Afif Fajariyanto, Muhammad Iqcal, dan Arus Rahman (putra).
Sebenarnya pada kejurnas remaja di Jakarta itu juga mempertandingkan nomor lari 4X100 meter dan 2X200 meter estafet, tetapi untuk Jateng tinggal menyesuaikan dari daftar nama atlet yang sudah ditetapkan, katanya.
"Daftar atlet yang akan diterjunkan pada kejurnas tersebut akan segera kami kirimkan ke panitia di Jakarta," kata Joko PA didampingi bendahara Pengprov PASI Jateng Erma Subasir.
Menurut Erma Subasir, sebenarnya pendaftaran peserta sudah ditutup pada 25 November 2012 tetapi Jateng masih menunggu pelaksanaan lomba lari "sprint contest" di Stadion Utama Kabupaten Kendal ini karena event ini juga menjadi pertimbangan untuk menerjunkan atlet di kejurnas mendatang.
Sementara itu Ketua Komisi Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Jateng Heri Setiyono yang dihubungi secara terpisah mengatakan pada kejurnas atletik remaja di Jakarta itu hanya mempertandingkan nomor lari terutama lari cepat atau "sprint" dan lari 1.000 meter.
Ia mengatakan kejurnas itu menjadi ajang yang tepat untuk mencari bibit pelari Jateng terutama nomor lari cepat mengingat di nomor ini Jateng tidak terlalu banyak memiliki atlet.
"Kita harus segera mencari pelari-pelari cepat baik putra maupun putri karena terus terang Jateng tidak banyak memiliki atlet nomor tersebut. Kejurnas bisa menjadi ajang mencari pengalaman pelari remaja," katanya.
Pewarta : -
Editor:
hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2025