Jateng Andalkan Atlet PON di Panglima Cup
Sabtu, 12 Januari 2013 19:10 WIB
Bendahara Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah, Erma Subasir di Semarang, Sabtu mengatakan, terus terang atlet peraih medali di PON 2012 masih menjadi andalan Jateng untuk meraih medali emas pada Piala Panglima TNI mendatang.
Ia menyebutkan, peraih dua medali emas PON 2012 Triyaningsih masih menjadi anadalan untuk meraih emas di nomor sepsialisasinya yaitu lari 5.000 atau 10 ribu meter karena ada aturan bahwa atlet pelatnas hanya bisa turun pada satu nomor saja.
Kemudian Dwi Ratnawati (peraih emas PON) juga menjadi andalan untuk kembali menjadi yang terbaik pada nomor lempar cakram di Piala Panglima TNI, kemudian Kresna Wahyu di nomor tolak peluru putra bersama dengan Yuarisdianto (peraih perak tolak peluru putra PON) 2012.
Muhammad Rismanto peraih medali perak nomor lempar lembing putra dan Dian Kartika Ratnasaei (peraih medali perak lempar lembing putri PON), kemudian Moch. Mujianto (peraih medali perunggu PON 2012 nomor lari 3.000 meter halang rintang, dan lain sebagainya.
Tetapi, kata dia, tidak menutup kemungkinan atlet lain diharapkan meraih medali pada kejuaraan Piala Panglima TNI ini. "Kami berharap Jateng bisa menunjukkan dominasinya pada kejuaraan di Bandung mendatang," katanya.
Sementara itu, peraih dua medali emas (lari 5.000 dan 10 ribu meter putra) dan satu perak (lari 1.500 meter) Agus Prayogo, kata dia, tidak turun atas nama Jawa Tengah tetapi membela timnya TNI AD.
Pada kejuaraan atletik Piala Panglima TNI tersebut, kata dia, Jawa Tengah bakal menerjunkan 15 atlet termasuk Triyaningsih yang akan turun pada semua nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan tersebut.
Ia menambahkan kejuaraan atletik Piala Panglima TNI di Bandung ini tidak sekedar memperebutkan medali tetapi juga menyediakan hadiah uang pembinaan, yaitu juara pertama atau peraih medali emas mendapat Rp4 juta, juara kedua Rp2 juta, dan ketiga Rp1 juta.
Sementara itu pelari nasional asal Jateng Agus Prayogo mengatakan, dirinya hanya turun pada nomor lari 5.000 meter karena aturannya atlet pelatnas hanya boleh turun pada satu nomor lomba.
"Saya berusaha menjadi yang terbaik di kejuaraan ini dengan meraih medali emas dan saingan saya tetap seperti PON 2012 yaitu pelari pelatnas asal Sumatera Selatan Jauhari Johan," katanya.
Pewarta : -
Editor:
hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024