Logo Header Antaranews Jateng

Jateng Tambah Satu Atlet di Pelatnas

Rabu, 6 Maret 2013 17:09 WIB
Image Print
ilustrasi atletik


Ketua Komisi Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Jawa Tengah Heri Setiyono ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan dengan tambahan satu atlet itu, Jateng sudah menempatkan enam atletnya di pelatnas.

Ia menyebutkan tambahan satu atlet tersebut adalah Yuni Eka Lestari di nomor lari 400 meter.

"Dia (Yuni Eka Lestari, red.) dipanggil bersama 15 atlet putra dan enam atlet putri yang masuk pelatnas tahap ketiga," katanya.

Menurut Heri Setiyono yang juga Ketua Harian Pengcab PASI Kabupaten Blora tersebut, saat ini Jateng menempatkan enam atletnya di pelatnas, antara lain Trianingsih dan Agus Prayogo (lari), Dwi Ratnawati (lempar cakram), Krisna Wahyu dan Yuarisdianto (tolak peluru).

Ketika ditanya prestasi yang ditorehkan Yuni Eka Lestari di PON 2012 Riau, dia mengatakan, prestasinya belum cemerlang karena hanya menempati posisi keenam meskipun masuk babak final.

"Tetapi dari sisi usia masih muda dan memiliki masa depan prestasi yang baik. Yuni sudah harus masuk pelatnas pada Maret ini. Begitu terima surat panggilan pelatnas dari induk olahraga atletik di Tanah Air ini, dia langsng berangkat ke Jakarta," katanya.

Pengurus Besar PASI menetapkan lima lokasi di empat provinsi sebagai tempat penyelenggaraan pelatnas untuk atlet yang dipersiapkan tampil pada pesta olahraga multievent empat tahunan antarnegara Asia Tenggara, di Myanmar mendatang.

Kelima lokasi, yaitu Jakarta untuk atlet nomor lari 400 meter, lompat tinggi, lompat galah, lempar cakram, lempar lembing, lontar martil, lari gawang 110 meter putri, lari gawang 400 meter, dan estafet 4X400 meter.

Selain itu, Bali untuk nomor lompat jauh dan jangkit, Kabupaten Kediri (Jatim) untuk lari gawang 110 meter putra, Pengalengan (Jabar) untuk lari 1.500 meter, 3.000 meter halang rintang, maraton, 5.000 meter, 10 ribu meter, dan jalan cepat 20 kilometer.

Selain itu, Surabaya untuk lari cepat 100 dan 200 meter, serta estafet 4X100 meter.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024