Logo Header Antaranews Jateng

IPM Tuntut Muhammad Nuh Mengundurkan Diri

Kamis, 2 Mei 2013 11:07 WIB
Image Print
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh. (Foto Antara)


Aksi diawali dengan "longmarch" dari depan Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 Purwokerto di Jalan dr Angka, Purwokerto, menuju Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas, Kamis.

Selain menuntut pengunduran diri Muhammad Nuh, dalam aksi yang digelar di depan gerbang Pendopo Si Panji, para pelajar menggelar orasi serta membawa berbagai poster di antaranya bertuliskan "Hapus Ujian Nasional dan Turunkan M Nuh", "Stop!! Pemberhalaan UN", dan "Jangan Cekik Kami dengan UN".

Saat berorasi, anggota Bidang Advokasi Pengurus Wilayah IPM Jawa Tengah, Deni Firman Suprayoga mengatakan bahwa UN yang dilaksanakan sejak tahun 1990-an banyak terjadi keburukan, salah satunya kebocoran soal yang dilakukan oleh guru agar siswanya lulus.

"Tahun ini merupakan pelaksanaan UN yang paling buruk, dimana BPK mengatakan khusus kisruh UN tahun 2013 ini menggunakan dana Rp644.246.827.000, dan percetakan PT Graha Indonesia Printing bertanggung jawab atas proyek sebesar Rp22,4 miliar ini," katanya.

Selain itu, kata dia, lambannya proses distribusi mengakibatkan 11 provinsi di Indonesia terhambat menjalani UN.

"Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan ini seburuk-buruknya penyelenggaraan UN, dan Mendikbud M Nuh diminta tidak sekadar minta maaf, tetapi juga harus mundur dari jabatan. Praktisi pendidikan Chodidjah menuturkan UN sudah tidak lagi valid diterapkan," katanya.



Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024