Logo Header Antaranews Jateng

Haryanto Arbi Tampil di 'Djarum All Star'

Selasa, 7 Mei 2013 15:48 WIB
Image Print
Haryanto Arbi


Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan, selain yang bersangkutan masih ada kakaknya Hastomo Arbi, Antonius, Denny Kantono, Maria Kristin Yulianti, Christian Hadinata, dan lain sebagainya.

"Kita juga akan mengundang mantan pemain nasional di luar klub PB Djarum Kudus tetapi siapa-siapa yang akan dilibatkan pada 'Djarum All Star' mendatang masih dalam proses negosiasi," katanya.

Selain pertandingan eksibishi yang melibatkan mantan pebulu tangkis nasional tersebut, kata dia, 'Djarum All Star' mendatang juga akan diisi dengan kegiatan 'coaching clinic' bagi pebulu tangkis muda di daerah tersebut.

"Kita memang berusaha untuk memasyarakatkan olahraga bulu tangkis di Tanah Air dan kegiatan di Makassar tersebut diharapkan bisa menarik minat pemain muda untuk mencintai olahraga ini," katanya.

Menurut dia, tujuan penyelenggaraan ini untuk membangkitkan olahraga bulu tangkis di daerah terutama di luar Pulau Jawa.

Selama ini, kata dia, sentra bulu tangkis nasional ada di Pulau Jawa seperti Jateng, Jatim, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, sedangkan di luar Jawa masih relatif sedikit. "Makanya kita menggelar di Makassar untuk membangkitkan olahraga ini," katanya.

Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum Kudus didirikan pertama kali pada 1974 meskipun sebelumnya juga sudah ada sebagai tempat berlatih para karyawan.

Liem Swie King menjadi pemain pertama dari Djarum Kudus yang meraih gelar juara All England pada 1978 dan yang bersangkutan memegang gelar ini sebanyak tiga kali (1978, 1979, dan 1981).

Pada 1981, pemain ganda Indonesia asal Djarum Kudus Kartono/Heryanto juga menjadi juara All England, Ardy B Wiranata juga menjadi juara tunggal putra pada 1991, kemudian Alan Budi Kusuma juga meraih emas Olimpiade 1992
Selain itu pemain asal Djarum Kudus yang berprestasi di dunia yaitu Haryanto Arbi (juara All England 1993 dan 1994, serta juara dunia 1995), kemudian ganda putra Antonius/Denny Kantono (meraih perunggu Olimpiade 1996).

Kemudian masih ada Sigit Budiarto, Minarti Timur, Hastomo Arbi, Maria Kristin Yulianti, dan lain sebagainya yang bisa meraih prestasi di tingkat internasional.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024