Logo Header Antaranews Jateng

KKN Nusantara Bertolak ke Wakatobi Gunakan KRI Surabaya

Minggu, 5 Januari 2014 19:25 WIB
Image Print


KKN Nusantara melibatkan 20-an universitas dari seluruh Indonesia itu diikut 1.500 mahasiswa yang akan bertempat di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. KKN ini akan berlangsung selama 45 hari.

Dalam sambutannya, Rektor UHO Prof. Dr. Usman Rianse, M.Si. mengatakan bahwa gagasan KKN Nusantara adalah implementasi dari kecintaan UHO kepada NKRI, dan KKN yang melibatkan berbagai universitas se- Indonesia sebagai wahana bertukar informasi dan interaksi ilmu dan budaya sesama mahasiswa dengan harapan akan terjalin silaturahmi dan interaksi budaya sehingga memiliki kesamaan visi dalam membangun Indonesia sebagai sebuah negara kepualauan.

Dalam pengarahannya kepada seluruh peserta KKN Nusantara, Laksda Ade Supandi menyampaikan tentang visi maritim, kondisi geostrategis Indonesia, dan berbagai strategi untuk membangun NKRI yang berbasis maritim.

Dikatakan Ade pula bahwa TNI AL akan selalu mendukung program-program kemahasiswaan untuk mencetak SDM yang berkualitas dan tangguh serta profesional. Bahkan dalam diskusi, Ade menyambut baik rencana rektor UHO untuk melakukan kerja sama dengan TNI AL untuk program-program lainnya yang akan dilaksanakan selanjutnya.

Sementara itu, Direktur Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, KP3K-KKP, Ir. Rido M. Batubara, M.Si. mengatakan bahwa KKP akan terus mendukunga upaya kampus untuk melaksanakan kegiatan kerja nyata di pulau-pulau kecil, karena sejalan dengan salah satu tugas KKP untuk menyejahterakan masyarakat di pulau-pulau kecil dan terpencil. Bahkan, Rido juga akan mendukung pendanaan pelakasanaan program KKN di Wakatobi yaang sinkron dengan program yang sudah disusun oleh Ditjen KP3K Tahun Anggaran 2014.

Direktur Eksekuti IMI, Dr. Y. Paonganan berharapKKN Nusantara ini menjadi program nasional yang mendapat dukungan dari berbagai pihak, khusunya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar program ini menjadi salah satu program strategis dalam rangka membangun SDM yang profesional dan tangguh serta memiliki wawasan kemaritiman. Sebab, sejatinya Indonesia adalah sebuah negara yang perlu dibangun dengan visi maritim.

Paonganan menambahkan bahwa KKN Nusantara yang dilaksanakan di pulau-pulau kecil dengan menggunakan KRI akan memberikan pengalaman baru bagi para mahasiswa sehingga lahirkan pemimpin masa depan yang memiliki visi maritim. semoga KKN Nusantara selanjutnya bisa lebih baik dari pelaksanaan kali ini, semoga Indonesia Jaya di Laut, Sejahtera di Darat, dan Perkasa di Udara.


Pewarta :
Editor: Kliwon
COPYRIGHT © ANTARA 2024