CLS Knights Gulung NSH GMC 90-72
Senin, 10 Februari 2014 17:14 WIB
Saat menghadapi NSH GMC, CLS Knights menampilkan permainan terbaiknya. Mario Wuysang dan kawan-kawan bermain cepat dalam penyerang maupun bertahan.
CLS melawan NSH tersebut tidak mau kecolongan kembali, setelah pada pertandingan sebelumnya harus mengakui keunggulan Aspac dengan skor 49-77.
Pada kuarter pertama, CLS mendapat perlawan sengit NSH, tetapi Mario Wuysang dan kawan-kawan mampu unggul dengan skor 21-11.
Bahkan, pada kuarter kedua mampu mempertahanankan keunggulan atas NSH dengan 51-28. Mario Wuysang menyumbang sebanyak 13 poin hingga kuarter kedua ini.
Pada kuarter ketiga, pemain-pemain CLS semakin percaya diri dan permainan terus berkembang untuk tetap mempertahanan posisinya unggul atas NSH dengan 74-51.
Pada kuarter keempat atau penentuan meski hanya menambah 16 poin, sedangkan lawannya NSH 21 poin. Mario Wuysang dan kawan-kawan berhasil memenangkan pertandingan dengan 90-72.
Lutfi Kusworo pemain asal NSH dalam pertandingan tersebut mampu mengumpulkan poin terbanyak dengan 21 poin, sedangkan Mario Wuysang ( (CLS) seleisih satu poin yakni 20.
Asisten pelatih NSH GMC Jakarta Agus Pamungkas mengatakan timnya sudah memberikan permainan yang terbaik saat menghadapi CLS.
"Kami sudah mempelajari kelemahan-kelemahan lawan, tetapi CLS memang bermain lebih bagus sehingga kami kalah," kata Agus.
Kendati demikian, kata dia, permainan Tim NSH dari tahun ke tahun mengikuti kompetisi terus ada perbaikan dan perkembangan positif.
"Pada kompetisi NBL ini, tim siapa yang siap dan bermain bagus itu, yang bisa memenangkan pertandingan," kata Agus.
Asisten Pelatih CLS Knights Surabaya Adre Yuwad mengatakan timnya yang sebelumnya menderita kekalahan lawan Aspac. CLS menghadapi NSH lebih percaya diri untuk mengalahkan lawan.
"Kami tidak mau kecolongan lagi melawan NSH. Kami telah memberikan support kepada pemain untuk bermain lebih percaya diri. Mereka lebih fokus ke permainan di lapangan, sehingga menang atas NSH," katanya.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor:
Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2024