Wakil Ketua MPR Menilai Anggito Ksatria
Selasa, 18 Februari 2014 08:42 WIB
"Saya rasa langkah menuju keputusan yang diambilnya sendiri itu sangatlah pahit bagi beliau sebagai seorang akademisi. Anggito Abimanyu sudah menghukum dirinya sendiri," kata Hajriyanto di Jakarta, Selasa.
Anggito menyatakan mundur sebagai akademisi UGM setelah ada tuduhan telah melakukan plagiat atas opini yang dimuat pada salah satu media massa.
Menurut Hajriyanto, Anggito adalah ilmuwan, akademisi, dan dosen sebuah universitas besar dan tua Universitas Gadjah Mada, yang sudah mempunyai kelas sendiri dalam masyarakat akademisi Indonesia.
"Tetapi Pak Anggito Abimanyu itu juga manusia. Manusia itu bisa saja khilaf dan salah," kata Hajriyanto.
Lebih lanjut Hajriyanto menegaskan Anggito secara ksatria dan terbuka sudah mengakui salah dan khilaf dengan menebus kekhilafan dan kesalahannya itu dengan mengundurkan diri sebagai dosen UGM.
"Menurut saya, langkah (mundur) itu sudah sepadan dengan kekhilafannya," kata Hajriyanto.
Hajriyanto menilai tugas Anggito sebagai Dirjen Haji dan Umroh tidak perlu terganggu oleh kasus ini karena keduanya tidak terkait secara langsung karena Dirjen Haji dan Umroh urusan eksekutif, sementara "plagiarisme" soal akademis.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024