Logo Header Antaranews Jateng

Hodgson Pantang Menyerah

Jumat, 6 Juni 2014 10:46 WIB
Image Print
Pelatih sepak bola nasional Inggris Roy Hodgson. Inggris dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Ekuador dalam laga persahabatan di Sun Life, Miami, pada Rabu (4/6). (REUTERS / Gleb Garanich)


Hodgson tahu dan paham cara merespons sejumlah krisis, mengingat Frank Lampard dan kawan-kawan tidak menuai hasil positif ketika melakoni laga persahabatan. Inggris dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Ekuador di Sun Life, Miami, pada Rabu (4/6).

Selain itu, Oxlade-Chamberlain terancam absen di Piala Dunia, dan Raheem Sterling menerima kartu merah. Serangkaian nasib kurang menggembirakan itu, justru memacu dan memicu Hodgson agar bekerja lebih keras dan lebih bersungguh-sungguh, sebagaimana dikutip dari laman Guardian.

Hodgson kemudian menggarisbawahi bahwa timnas Inggris punya peluang besar memenangi Piala Dunia. Ia kemudian membawa sejumlah talenta muda seperti Sterling, Ross Barkley, dan Luke Shaw.

"Kami terus mengobarkan semangat bahwa peluang terbuka lebar dalam kompetisi ini...Kami tidak lantas patah semangat dengan peringkat kami saat ini. Ini tentu saja membuat seseorang berpikir bahwa kami tidak mampu meraih kemenangan. Mereka bakal menemui kekeliruan jika punya anggapan seperti itu."

"Proses meraih kemenangan memang tidak instan. Dengan proses yang telah kami lalui, dengan didukung staf yang saya miliki, semuanya itu memberi kami kesempatan," katanya.

"Saya yakinkan anda bahwa para pemain punya komitmen seratus persen untuk meraih kemenangan, meski mereka tahu dan paham bahwa itu bukan tugas yang mudah," kata Hodgson di kamp latihan timnas Inggris di Miami.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024