Ridwan Kamil : Pilpres Mestinya Adu Gagasan
Rabu, 25 Juni 2014 11:31 WIB
"Kita ingin Pilpres menjadi demokrasi yang baik, pertarungan gagasan," kata Wali Kota Bandung itu usai deklarasi mahasiswa mendukung Prabowo-Hatta di Bandung, Selasa malam.
Ia menuturkan kampanye hitam tidak dilakukan karena cara tersebut tidak memberikan pendidikan politik yang baik untuk generasi bangsa.
Ia mengajak warga Bandung yang memiliki hak pilih untuk memilih pemimpin yang rasional dan semangat membangun bangsa.
Ajakan memilih rasional itu, kata dia dilakukannya dengan menyebarkan informasi gagasan Prabowo-Hatta melalui pemanfaatan teknologi informasi.
"Kita tidak konvensional tapi berbasis teknologi informasi, karena siapa menguasai informasi berarti dia menguasai kompetensi," kata politisi Partai Gerindra itu.
Dalam acara sama, Wali Kota Bogor Bima Arya menambahkan kampanye Pilpres bukan sekadar ingin meraih suara banyak tetapi harus menjadikan kualitas demokrasi yang baik di masa depan.
"Kampanye pertukaran ide menjadi inspiratif, menyampikan hal-hal positif mengajak masyarakat untuk berpikir rasional," kata Bima.
Sementara itu, Ketua Majelis Lintas Alumni Perguruan Tinggi se-Jabar Fandi Ahmad mengatakan gerakan kampanyenya akan menggunakan cara elegan dan santun untuk menarik simpati masyarakat.
"Kaum intelektual ini penuh dengan ide dan gagasan, punya konsep terkait strategi pemenangan Prabowo-Hatta," kata Fandi.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024