Jual beli sapi turun akibat penyakit LSD

  • Senin, 13 Februari 2023 15:09 WIB
Jual beli sapi turun akibat penyakit LSD

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan menyemprotkan cairan disinfektan ke arah sapi yang dijual di Pasar Sapi Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (13/2/2023). Aktivitas jual beli ternak sapi di pasar itu menurun hingga 50 persen yang biasanya sekitar 500 ekor sapi per hari turun menjadi sekitar 200 ekor per hari karena dampak pembatasan yang dilakukan Dinas Pertanian untuk mencegah penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang teridentifikasi menyerang sekitar 200 ekor sapi milik peternak di Sukoharjo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.

Jual beli sapi turun akibat penyakit LSD

Warga mengamati sapi yang dijual di Pasar Sapi Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (13/2/2023). Aktivitas jual beli ternak sapi di pasar itu menurun hingga 50 persen yang biasanya sekitar 500 ekor sapi per hari turun menjadi sekitar 200 ekor per hari karena dampak pembatasan yang dilakukan Dinas Pertanian untuk mencegah penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang teridentifikasi menyerang sekitar 200 ekor sapi milik peternak di Sukoharjo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.

Jual beli sapi turun akibat penyakit LSD

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan menyemprotkan cairan disinfektan ke arah sapi yang dijual di Pasar Sapi Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (13/2/2023). Aktivitas jual beli ternak sapi di pasar itu menurun hingga 50 persen yang biasanya sekitar 500 ekor sapi per hari turun menjadi sekitar 200 ekor per hari karena dampak pembatasan yang dilakukan Dinas Pertanian untuk mencegah penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang teridentifikasi menyerang sekitar 200 ekor sapi milik peternak di Sukoharjo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.

Jual beli sapi turun akibat penyakit LSD
Jual beli sapi turun akibat penyakit LSD
Jual beli sapi turun akibat penyakit LSD

Foto Lainnya