Kejuaraan Gantole Piala Telomoyo 2024 di Kabupaten Semarang
Rabu, 24 Juli 2024 22:25 WIB
Atlet gantole Jawa Tengah, Susetyoko yang menjadi pilot pemantau keadaan angin (wind dummy) melayang setelah lepas landas saat dimulainya Kejuaraan Terbuka Internasional Lintas Alam Terbatas Gantole Piala Telomoyo VIII 2024 Cat 2 FAI di Gunung Telomoyo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2024). Kejuaraan olahraga dirgantara Gantole tersebut diikuti 31 atlet gantole dari Indonesia dan India yang mempertandingkan Kelas Floater (layangan dua lapis/double surface) berlangsung dari 24-28 Juli 2024, dengan sistem penilaian kecepatan waktu atlet dalam mencapai keakuratan sejumlah titik lokasi koordinat lintasan yang telah ditentukan menggunakan alat pendeteksi lokasi (GPS). ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Sejumlah atlet gantole menyiapkan diri sebelum lepas landas dalam Kejuaraan Terbuka Internasional Lintas Alam Terbatas Gantole Piala Telomoyo VIII 2024 Cat 2 FAI di Gunung Telomoyo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2024). Kejuaraan olahraga dirgantara Gantole tersebut diikuti 31 atlet gantole dari Indonesia dan India yang mempertandingkan Kelas Floater (layangan dua lapis/double surface) berlangsung dari 24-28 Juli 2024, dengan sistem penilaian kecepatan waktu atlet dalam mencapai keakuratan sejumlah titik lokasi koordinat lintasan yang telah ditentukan menggunakan alat pendeteksi lokasi (GPS). ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Foto udara sejumlah atlet gantole menyiapkan diri sebelum lepas landas dalam Kejuaraan Terbuka Internasional Lintas Alam Terbatas Gantole Piala Telomoyo VIII 2024 Cat 2 FAI di Gunung Telomoyo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/7/2024). Kejuaraan olahraga dirgantara Gantole tersebut diikuti 31 atlet gantole dari Indonesia dan India yang mempertandingkan Kelas Floater (layangan dua lapis/double surface) berlangsung dari 24-28 Juli 2024, dengan sistem penilaian kecepatan waktu atlet dalam mencapai keakuratan sejumlah titik lokasi koordinat lintasan yang telah ditentukan menggunakan alat pendeteksi lokasi (GPS). ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.