Dimyati : Idul Fitri Momentum Jaga Keharmonisan
Rabu, 30 Juli 2014 16:12 WIB
Dimyati Natakusuma. (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Dia mengatakan, Idul Fitri hendaknya dijadikan momentum untuk kita senantiasa mawas diri, mengendalikan diri terhadap perbuatan-perbuatan yang mengganggu keharmonisan.
"Para elite sebaiknya mengajak masyarakat untuk mentaati dan melaksanakan ajaran agama dan membentuk karakter bangsa yang berbudi luhur sebagai sumber motivasi untuk menciptakan kedamaian dan suasana yang nyaman dan sejuk agar tercipta iklim yang kondusif dan sehat di republik ini," kata Dimyati di Jakarta, Rabu.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia yang agamis, beriman dan bertakwa, Pancasilais dan konstitusionalis, selalu bisa menjaga persatuan dalam bingkai NKRI.
"Kita bangsa yang besar terdiri dari beberapa etnis, bahasa, budaya, agama, suku, maka kita terapkan dalam ber-Bhineka Tunggal Ika. Tujuannya sama untuk terwujudnya Negara yang baldhatun toyibatun warobun ghofur," kata Dimyati.
Politisi PPP itu menambahkan,"Menjalin silaturahim perlu dilakukan agar tidak miss understanding dan miss comunication. Silaturahim itu mempererat persaudaraan sehingga dapat membina kerukunan, kerja sama yang didasari semangat saling harga menghargai dan hormat menghormati.
"Para elite sebaiknya mengajak masyarakat untuk mentaati dan melaksanakan ajaran agama dan membentuk karakter bangsa yang berbudi luhur sebagai sumber motivasi untuk menciptakan kedamaian dan suasana yang nyaman dan sejuk agar tercipta iklim yang kondusif dan sehat di republik ini," kata Dimyati di Jakarta, Rabu.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia yang agamis, beriman dan bertakwa, Pancasilais dan konstitusionalis, selalu bisa menjaga persatuan dalam bingkai NKRI.
"Kita bangsa yang besar terdiri dari beberapa etnis, bahasa, budaya, agama, suku, maka kita terapkan dalam ber-Bhineka Tunggal Ika. Tujuannya sama untuk terwujudnya Negara yang baldhatun toyibatun warobun ghofur," kata Dimyati.
Politisi PPP itu menambahkan,"Menjalin silaturahim perlu dilakukan agar tidak miss understanding dan miss comunication. Silaturahim itu mempererat persaudaraan sehingga dapat membina kerukunan, kerja sama yang didasari semangat saling harga menghargai dan hormat menghormati.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kuatkan ekosistem digital pendidikan, Telkomsel luncurkan "Telkomsel Jaga Cita"
11 November 2024 11:55 WIB
Bawaslu Pekalongan ingatkan pengawas TPS agar jaga integritas dan profesional
04 November 2024 20:14 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017