Jokowi Harus Jauhi Hendropriyono
Jumat, 29 Agustus 2014 8:54 WIB
Presiden terpilih, Joko Widodo (ANTARA FOTO/Vitalis Trisna)
"Jokowi harus menjauhkan diri dari Hendropriyono. Kalau Hendropriyono nge-fans pada Jokowi, harus buat dukungan-dukungan lain," kata Azhar, saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.
Azhar menduga Hendropriyono ingin mengejar posisi dalam kabinet Jokowi-Jusuf Kalla di antaranya jabatan menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan.
"Dan patut dicurigai atau patut diduga akan berimplikasi pada upaya agar Jokowi tidak menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Karena dia orang yang terlibat pada peristiwa-peristiwa pelanggaran HAM," ujar dia.
Hendropriyono dianggap bertanggungjawab terhadap insiden penyerbuan aparat ke Desa Talangsari III, Lampung, pada 1989. Dia menambahkan, Hendropriyono juga diduga terlibat dalam kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said, pada 7 September 2004.
Namun, dia menegaskan, KontraS tidak hanya menyorot nama Hendropriyono tetapi juga nama-nama lain yang diduga juga terlibat dalam pelanggaran HAM seperti Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, yang juga diketahui sebagai salah satu pendukung Jokowi saat mencalonkan diri sebagai presiden.
"Ini bukan soal satu nama saja," tegas haris.
Jokowi menunjuk Hendropriyono sebagai penasehat tim transisi. Tim transisi dibentuk untuk merancang strategi penjabaran visi misi, sembilan program aksi dan janji-janji dalam kampanye yang diusung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut Haris, apabila Jokowi tidak melaksanakan rekomendasi dari KontraS maka ia menilai komitmen Jokowi dalam penuntasan pelanggaran HAM patut dipertanyakan.
"Kalau seperti itu, kita patut mempertanyakan Jokowi dalam komitmennya untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM," kata Haris.
Azhar menduga Hendropriyono ingin mengejar posisi dalam kabinet Jokowi-Jusuf Kalla di antaranya jabatan menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan.
"Dan patut dicurigai atau patut diduga akan berimplikasi pada upaya agar Jokowi tidak menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Karena dia orang yang terlibat pada peristiwa-peristiwa pelanggaran HAM," ujar dia.
Hendropriyono dianggap bertanggungjawab terhadap insiden penyerbuan aparat ke Desa Talangsari III, Lampung, pada 1989. Dia menambahkan, Hendropriyono juga diduga terlibat dalam kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said, pada 7 September 2004.
Namun, dia menegaskan, KontraS tidak hanya menyorot nama Hendropriyono tetapi juga nama-nama lain yang diduga juga terlibat dalam pelanggaran HAM seperti Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto, yang juga diketahui sebagai salah satu pendukung Jokowi saat mencalonkan diri sebagai presiden.
"Ini bukan soal satu nama saja," tegas haris.
Jokowi menunjuk Hendropriyono sebagai penasehat tim transisi. Tim transisi dibentuk untuk merancang strategi penjabaran visi misi, sembilan program aksi dan janji-janji dalam kampanye yang diusung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut Haris, apabila Jokowi tidak melaksanakan rekomendasi dari KontraS maka ia menilai komitmen Jokowi dalam penuntasan pelanggaran HAM patut dipertanyakan.
"Kalau seperti itu, kita patut mempertanyakan Jokowi dalam komitmennya untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM," kata Haris.
Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag: Rekrutmen petugas haji 2025 harus transparan, akuntabel, dan terhindar dari conflict of interest
07 November 2024 13:53 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017