Jokowi Ingatkan Amandemen UU Tidak Untuk Meraup Kekuasaan
Rabu, 8 Oktober 2014 11:23 WIB
Joko Widodo (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Undang-undang yang akan diamandemenkan antara lain adalah UU Pertambangan, UU Perbankan, UU Telekomunikasi dan lain-lain.
Menanggapi hal itu, Jokowi menyatakan persetujuannya asalkan hal itu dilakukan untuk kepentingan rakyat.
"Kalau untuk kepentingan negara yang lebih besar, untuk kepentingan rakyat dan bangsa, tidak ada masalah. Semua yang berkaitan dengan UU kalau mau diubah demi untuk kepentingan masyarakat tidak masalah," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Namun Jokowi mengingatkan amandemen Undang-undang tidak untuk meraup kekuasaan.
"Asal jangan untuk kepentingan kekuasaan. Itu saja. Nanti rakyat yang lihat," tambah presiden terpilih Jokowi.
Sebelumnya, Juru Bicara KMP Tantowi Yahya mengatakan KMP akan mengamandemen banyak undang-undang yang terlalu liberal atau terlalu berpihak ke asing.
Menanggapi hal itu, Jokowi menyatakan persetujuannya asalkan hal itu dilakukan untuk kepentingan rakyat.
"Kalau untuk kepentingan negara yang lebih besar, untuk kepentingan rakyat dan bangsa, tidak ada masalah. Semua yang berkaitan dengan UU kalau mau diubah demi untuk kepentingan masyarakat tidak masalah," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Namun Jokowi mengingatkan amandemen Undang-undang tidak untuk meraup kekuasaan.
"Asal jangan untuk kepentingan kekuasaan. Itu saja. Nanti rakyat yang lihat," tambah presiden terpilih Jokowi.
Sebelumnya, Juru Bicara KMP Tantowi Yahya mengatakan KMP akan mengamandemen banyak undang-undang yang terlalu liberal atau terlalu berpihak ke asing.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017