93 Persen Jamaah Haji Debarkasi Surakarta Sudah Dipulangkan
Selasa, 4 November 2014 10:47 WIB
Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo bersujud dan berdoa setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (10/10). Sebanyak 375 jemaah asal Kabupaten Brebes itu kembali ke Tanah Air setelah mejalani ibadah haji di Tanah S
Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Surakarta M. Syafiq di Boyolali, Selasa mengatakan hingga kedatangan rombongan haji kloter 66 asal Kabupaten Magelang sebanyak 368 orang tersebut, total haji yang sudah dipulangkan ke daerahnya sekitar 93 persen atau 24.600 orang dari seluruh yang diberangkatkan ke Tanah Suci tercatat 26.433 orang.
Ia menjelaskan rombongan haji kloter 66 tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 06.09 WIB atau lebih cepat 11 menit dibandingkan dengan jadwal semula.
PPIH Debarkasi Surakarta sebelumnya telah memulangkan rombongan haji kloter 65 asal Kabupaten Wonosobo dan Magelang sebanyak 373 jamaah. Haji kloter 65 itu, mendarat di bandara setempat pada pukul 03.49 WIB atau lebih cepat 26 menit dari jadwal semula.
"Kami Selasa ini, sesuai jadwal menunggu kedatangan rombongan haji kloter 67 asal Kabupaten Magelang dan rencana mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali sekitar pukul 18.20 WIB," kata Syafiq.
Menurut dia, dengan dipulangkan 66 kloter ke daerah masing-masing, sehingga jumlah haji yang masih tersisa di Arab Saudi sebanyak 1.833 orang, dikurangi mereka yang meninggal di Tanah Suci dan Tanah Air.
"Jumlah haji tersisa itu, terbagi hingga lima kloter, yakni 67 (Magelang), 68 (Magelang dan Temanggung), 69 (Temanggung dan Purworejo), 70 (Purworejo), dan 71 (Purworejo dan Kota Magleng)," katanya.
Dia mengatakan rombongan haji kloter 71 atau yang terakhir asal Debarkasi Surakarta dijadwalkan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Kamis (6/11) pada pukul 07.35 WB.
Haji kloter terakhir itu, jumlahnya sekitar 288 orang dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 6519.
Syafiq menjelaskan jumlah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga pemulangan kloter 66 tersebut, sebanyak 57 orang, sedangkan di Tanah Air saat perjalanan pulang dan di rumah sakit tercatat lima orang, sehingga jumlahnya mencapai 62 orang.
"Jumlah haji meninggal 2014 ini, menurun dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya sebanyak 64 jamaah," kata Syafiq.
Ia menjelaskan rombongan haji kloter 66 tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 06.09 WIB atau lebih cepat 11 menit dibandingkan dengan jadwal semula.
PPIH Debarkasi Surakarta sebelumnya telah memulangkan rombongan haji kloter 65 asal Kabupaten Wonosobo dan Magelang sebanyak 373 jamaah. Haji kloter 65 itu, mendarat di bandara setempat pada pukul 03.49 WIB atau lebih cepat 26 menit dari jadwal semula.
"Kami Selasa ini, sesuai jadwal menunggu kedatangan rombongan haji kloter 67 asal Kabupaten Magelang dan rencana mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali sekitar pukul 18.20 WIB," kata Syafiq.
Menurut dia, dengan dipulangkan 66 kloter ke daerah masing-masing, sehingga jumlah haji yang masih tersisa di Arab Saudi sebanyak 1.833 orang, dikurangi mereka yang meninggal di Tanah Suci dan Tanah Air.
"Jumlah haji tersisa itu, terbagi hingga lima kloter, yakni 67 (Magelang), 68 (Magelang dan Temanggung), 69 (Temanggung dan Purworejo), 70 (Purworejo), dan 71 (Purworejo dan Kota Magleng)," katanya.
Dia mengatakan rombongan haji kloter 71 atau yang terakhir asal Debarkasi Surakarta dijadwalkan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Kamis (6/11) pada pukul 07.35 WB.
Haji kloter terakhir itu, jumlahnya sekitar 288 orang dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 6519.
Syafiq menjelaskan jumlah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga pemulangan kloter 66 tersebut, sebanyak 57 orang, sedangkan di Tanah Air saat perjalanan pulang dan di rumah sakit tercatat lima orang, sehingga jumlahnya mencapai 62 orang.
"Jumlah haji meninggal 2014 ini, menurun dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya sebanyak 64 jamaah," kata Syafiq.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jelang akhir tahun, realisasi PBB Kota Semarang baru tercapai 82,78 persen
28 October 2024 21:27 WIB