DPR Desak Pemerintah Bertindak Tangani Kematian Puluhan Balita di Nduga
Rabu, 2 Desember 2015 12:39 WIB
Saleh Partaonan Daulay (ANTARA)
"Sejauh ini, pemerintah daerah belum mengetahui penyebab kematian balita-balita tersebut. Karena itu, Komisi VIII meminta pemerintah pusat segera turun tangan," kata Saleh dalam pesan singkat di Jakarta, Rabu.
Politisi PAN itu menganggap kejadian itu aneh karena penyebabnya belum diketahui meskipun sudah berjalan satu bulan sejak pertengahan Oktober silam.
Saleh menilai pemerintah pusat belum memberikan perhatian masalah ini padahal sudah diwartakan media massa.
"Banyak kementerian yang bisa turun tangan secara langsung. Selain Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, juga ada Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan yang memiliki keterkaitan dengan persoalan itu secara langsung," kata Saleh.
Dia menganggap pemerintah perlu membentuk tim khusus untuk meneliti kejadian yang sesungguhnya sehingga penanganan kasus itu dilaksanakan dengan baik.
Menurut Saleh, pemerintah harus menunjukkan keberpihakan pada masa depan anak Indonesia, khususnya di Papua.
Politisi PAN itu menganggap kejadian itu aneh karena penyebabnya belum diketahui meskipun sudah berjalan satu bulan sejak pertengahan Oktober silam.
Saleh menilai pemerintah pusat belum memberikan perhatian masalah ini padahal sudah diwartakan media massa.
"Banyak kementerian yang bisa turun tangan secara langsung. Selain Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, juga ada Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan yang memiliki keterkaitan dengan persoalan itu secara langsung," kata Saleh.
Dia menganggap pemerintah perlu membentuk tim khusus untuk meneliti kejadian yang sesungguhnya sehingga penanganan kasus itu dilaksanakan dengan baik.
Menurut Saleh, pemerintah harus menunjukkan keberpihakan pada masa depan anak Indonesia, khususnya di Papua.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Masuk musim hujan, DPRD Kudus desak penyelesaian perbaikan kolam renang Wergu
18 November 2024 21:21 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017