MKD Segera Rapim Bahas tindak lanjut Kasus Pemukulan Masinton kepada Stafnya
Rabu, 3 Februari 2016 15:25 WIB
Masinton Pasaribu (Zul Sikumbang)
"Kami akan rapim terkait kelanjutan kasus ini, apakah langsung kami terima atau proses pelaporan di Bareskrim Mabes Polri," katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, MKD telah menerima laporan dari LBH APIK selaku kuasa hukum Dita dan saat ini sedang diverifikasi Tenaga Ahli MKD seperti melihat bukti dan kelengkapan administrasi seperti foto kopi KTP.
Menurut dia, setelah verifikasi, baru Rapim, untuk kemudian dibawa ke rapat pleno MKD untuk menentukan waktu pemanggilan pelapor dan terlapor.
"Kami sedang verifikasi dan belum masuk substansi," ujar Junimart.
Junimart menyatakan tidak akan berkompromi dengan pelaku kejahatan kalau terbukti namun ada asas praduga tidak bersalah yang harus dijunjung.
Dia berharap proses hukum di Bareskrim berlangsung secepat mungkin dan MKD akan berkoordinasi dengan Bareskrim.
"MKD juga pernah berkoordinasi dengan Bareskrim ketika kasus Ivan Haz jadi dalam kasus Masinton akan kami lakukan lagi," ujarnya.
LBH APIK melaporkan Masinton ke MKD karena diduga melakukan pelanggaran etik, atas dugaan pemukulan Dita Aditia Ismawati.
Dia menjelaskan, MKD telah menerima laporan dari LBH APIK selaku kuasa hukum Dita dan saat ini sedang diverifikasi Tenaga Ahli MKD seperti melihat bukti dan kelengkapan administrasi seperti foto kopi KTP.
Menurut dia, setelah verifikasi, baru Rapim, untuk kemudian dibawa ke rapat pleno MKD untuk menentukan waktu pemanggilan pelapor dan terlapor.
"Kami sedang verifikasi dan belum masuk substansi," ujar Junimart.
Junimart menyatakan tidak akan berkompromi dengan pelaku kejahatan kalau terbukti namun ada asas praduga tidak bersalah yang harus dijunjung.
Dia berharap proses hukum di Bareskrim berlangsung secepat mungkin dan MKD akan berkoordinasi dengan Bareskrim.
"MKD juga pernah berkoordinasi dengan Bareskrim ketika kasus Ivan Haz jadi dalam kasus Masinton akan kami lakukan lagi," ujarnya.
LBH APIK melaporkan Masinton ke MKD karena diduga melakukan pelanggaran etik, atas dugaan pemukulan Dita Aditia Ismawati.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Segera Diresmikan Jokowi, MAJT Magelang sajikan pemandangan Candi Borobudur
19 September 2024 20:09 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017