Pascakebakaran, Pemkot Fokuskan Pengamanan Dagangan Pasar Yaik
Minggu, 28 Februari 2016 7:54 WIB
Ilustrasi- Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan sisa api yang masih menyala saat kebakaran di Pasar Johar Semarang, Jateng, Minggu (10/5). (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
"Malam ini, yang terpenting adalah pengamanan dulu. Kemudian, titik api sudah benar-benar dipastikan padam," kata Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko, Sabtu malam.
Ditemui di lokasi, dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk membantu mengamankan barang dagangan pedagang, termasuk di los-los yang tidak terkena api.
Dinas-dinas terkait, kata dia, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang akan membantu mengamankan barang dagangan pedagang Pasar Yaik.
"Evaluasi nanti akan dilakukan secara bertahap. Yang penting, sekarang pengamanan dulu. Dari BPPD dan Satpol PP akan membantu mengamankan barang dagangan selama 24 jam," katanya.
Ia mengimbau para pedagang Pasar Yaik untuk tetap tenang dan tidak panik, terutama pedagang yang menempati blok-blok yang tidak terkena api.
"Kami minta para ketua blok untuk memberikan pengertian kepada anggota-anggotanya untuk tetap tenang. Kemudian, ikut menjaga kondisi keamanan," pungkasnya.
Sebagaimana diwartakan, Pasar Yaik Baru yang masih satu kompleks dengan Pasar Johar Semarang terbakar, Sabtu malam, dengan api yang diketahui pertama kali sekitar pukul 20.30 WIB.
Belasan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kota Semarang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang sempat menghanguskan beberapa kios di Pasar Yaik Baru.
Setelah sekitar satu jam, petugas pemadam kebakaran berhasil menguasai api sehingga kebakaran bisa dipadamkan sekitar pukul 22.05 WIB.
Meskipun api sudah dipadamkan, para pedagang tetap panik dan terus mengungsikan barang-barang dagangannya ke luar pasar, seperti ke Masjid Agung Kauman Semarang dan sepanjang Jalan Agus Salim.
Ditemui di lokasi, dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk membantu mengamankan barang dagangan pedagang, termasuk di los-los yang tidak terkena api.
Dinas-dinas terkait, kata dia, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang akan membantu mengamankan barang dagangan pedagang Pasar Yaik.
"Evaluasi nanti akan dilakukan secara bertahap. Yang penting, sekarang pengamanan dulu. Dari BPPD dan Satpol PP akan membantu mengamankan barang dagangan selama 24 jam," katanya.
Ia mengimbau para pedagang Pasar Yaik untuk tetap tenang dan tidak panik, terutama pedagang yang menempati blok-blok yang tidak terkena api.
"Kami minta para ketua blok untuk memberikan pengertian kepada anggota-anggotanya untuk tetap tenang. Kemudian, ikut menjaga kondisi keamanan," pungkasnya.
Sebagaimana diwartakan, Pasar Yaik Baru yang masih satu kompleks dengan Pasar Johar Semarang terbakar, Sabtu malam, dengan api yang diketahui pertama kali sekitar pukul 20.30 WIB.
Belasan mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kota Semarang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang sempat menghanguskan beberapa kios di Pasar Yaik Baru.
Setelah sekitar satu jam, petugas pemadam kebakaran berhasil menguasai api sehingga kebakaran bisa dipadamkan sekitar pukul 22.05 WIB.
Meskipun api sudah dipadamkan, para pedagang tetap panik dan terus mengungsikan barang-barang dagangannya ke luar pasar, seperti ke Masjid Agung Kauman Semarang dan sepanjang Jalan Agus Salim.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024