Ketua DPD PKS Kabupaten Batang, Mohammad Saladin di Batang, Selasa, mengatakan bahwa saat ini gambaran peta politik menuju pesta demokrasi pilkada masih "abu-abu".

"Proses masih panjang, segala kemungkinan politik terkait pilkada masih bisa terjadi. Oleh karena, PKS akan terus membangun komunikasi politik dengan semua kekuatan yang ada," katanya.

Ia mengatakan sesuai ketentuan partai, tugas politik itu akan dijalankan oleh Tim Optimalisasi Musyarokah Daerah (TOMDA) sebagai "desk" pilkada PKS.

Saat ini, kata dia, TOMDA telah membangun komunikasi dengan beberapa partai politik lain.

"Kami belum bersedia menyebut nama partai yang telah disilaturahim itu. Sifatnya masih penjajagan, belum ada yang pasti," katanya.

Ia menilai terlalu dini menentukan koalisi pada pilkada karena peta politik masih "abu-abu".

"Dinamika politik masih akan terus berlangsung dalam 10 bulan ke depan. Oleh karena kami akan terus menjalin komunikasi politik dengan parpol mapun pihak-pihak lain," katanya.

Ia mengatakan soal platform koalisi maupun kriteria yang akan diusung, PKS akan menyerahkan TOMDA karena sebagai pendatang baru di politik lokal, partainya juga menyadari untuk bicara soal pencalonan pada pilkada.

"Dengan kepemilikan dua kursi di DPRD, PKS hanya ingin menempatkan diri secara proporsional. Kita tidak akan muluk-muluk tetapi yang pasti ingin berkontribusi untuk masyarakat Batang," katanya.