Arti Final Piala Thomas bagi Pelatih Hendri Saputra
Minggu, 22 Mei 2016 13:42 WIB
Kunshan, Tiongkok, Antara Jateng - Pelatih tunggal putra PBSI Hendri Saputra mengatakan laga final turnamen beregu selalu menjadi pertarungan mental pemain, termasuk pemain-pemain peringkat lima besar dunia seperti Chen Long, Viktor Axelsen, dan Lee Yong Dae.
"Pemain harus lebih tangguh dalam pertandingan dan tidak mudah membuat kesalahan sendiri atau mudah ditaklukkan. Kami hanya menyiapkan kondisi fisik dan mental para atlet," kata Hendri di sini, Minggu.
Pertemuan Indonesia dengan Denmark pada final Piala Thomas 2016 adalah pertemuan kelima setelah pertemuan 1964 di Tokyo, Jepang; pada 1973 dan 1979 di Jakarta; serta pada 1996 di Hong Kong.
Pada 1964, Indonesia menang 5-4 atas Denmark. Tim putra Merah-Putih kembali unggul atas Denmark pada 1973 dengan kemenangan 8-1. Kemenangan ketiga Indonesia pada 1979 tercatat sebagai kemenangan telak 9-0 atas Denmark.
Pertemuan terakhir Indonesia dengan Denmark juga menghasilkan kemenangan telak 5-0 pada 1999. Ketika itu, Indonesia diperkuat Joko Suprianto, Hariyanto Arbi, dan Alan Budi Kusuma pada sektor tunggal.
Kemudian, pasangan Ricky Subagja/Rexy Mainaky dan Bambang Supriyanto/Rudy Gunawan memperkuat komposisi tim pada sektor ganda.
"Pemain harus lebih tangguh dalam pertandingan dan tidak mudah membuat kesalahan sendiri atau mudah ditaklukkan. Kami hanya menyiapkan kondisi fisik dan mental para atlet," kata Hendri di sini, Minggu.
Pertemuan Indonesia dengan Denmark pada final Piala Thomas 2016 adalah pertemuan kelima setelah pertemuan 1964 di Tokyo, Jepang; pada 1973 dan 1979 di Jakarta; serta pada 1996 di Hong Kong.
Pada 1964, Indonesia menang 5-4 atas Denmark. Tim putra Merah-Putih kembali unggul atas Denmark pada 1973 dengan kemenangan 8-1. Kemenangan ketiga Indonesia pada 1979 tercatat sebagai kemenangan telak 9-0 atas Denmark.
Pertemuan terakhir Indonesia dengan Denmark juga menghasilkan kemenangan telak 5-0 pada 1999. Ketika itu, Indonesia diperkuat Joko Suprianto, Hariyanto Arbi, dan Alan Budi Kusuma pada sektor tunggal.
Kemudian, pasangan Ricky Subagja/Rexy Mainaky dan Bambang Supriyanto/Rudy Gunawan memperkuat komposisi tim pada sektor ganda.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Ini cerita SMAN 11 Semarang bisa sabet gelar juara Regional AXIS Nation Cup 2024
18 October 2024 12:37 WIB
Terpopuler - Bulu Tangkis
Lihat Juga
Tambahan Medali Emas Tontowi/Lliliyana Angkat Peringkat Medali Indonesia
18 August 2016 7:39 WIB, 2016
Olimpiade 2016, Hasil Pertandingan Perempat Final Ganda Putri Bulu Tangkis
16 August 2016 7:50 WIB, 2016
Taklukkan China, Tontowi/Liliyana Melaju ke Final Ganda Campuran di Olimpiade 2016
16 August 2016 7:38 WIB, 2016