Temanggung, Antara Jateng - Realisasi penanaman padi pada masa tanam kedua, April-Oktober 2016 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, hingga minggu kedua Juni 2016 mencapai 1.990 hektare dari target 6.079 hektare.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Temanggung Harnani Imtikhandari di Temanggung, Jumat, mengatakan target penanaman padi pada masa tanam kedua ini lebih kecil dibanding masa tanam pertama (Oktober-Maret).

"Kecilnya target luasan tanaman padi pada masa tanam kedua ini karena tidak semua lahan dapat terairi irigasi teknis," katanya.

Bahkan, katanya pada masa tanam kedua ini, sebagian petani Temanggung lebih memilih menanami lahan sawahnya dengan tembakau.

Ia menuturkan angka realisasi memang belum signifikan, karena sebagian petani sedang menanam tembakau dan hortikultura.

Namun, begitu memasuki September nanti, usai panen tembakau biasanya target penanaman padi bisa mendekati 6.000 hektare.

Ia mengatakan untuk panenan mencapai seluas 3.889 hektare dan jika menggunakan angka ramalan produksi 6,2 ton per hektare maka ada 18.000an ton gabah kering panen.

Menurut dia dari segi kebutuhan, berdasarkan hitungan konsumsi, setiap bulan dengan posisi penduduk Kabupaten Temanggung sekitar 749 ribu orang, maka setiap bulan masih ada sisa atau surplus dan total setahun surplus sekitar 30 ribu ton.