Jakarta Antara Jateng - Tuan rumah Indonesia yang mulai mampu mengumpulkan pundi-pundi emas Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-do International Federation (SKIF) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu setelah kejuaraan ini resmi dibuka Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Adalah Azwan Ali yang mampu menyumbangkan emas pertama kontingen Indonesia darikelas master individu kata putra usia 40-44. Emas berikutnya disusul Wahyu Hidayat yang turun di kelas master indivisu kata putra usai 45-49.

Tidak hanya di kelas master, Indonesia juga mampu menyumbangkan medali emas dari kata perorangan putra usia 18-19. Adalah Hans Saputra yang mampu meraih prestasi terbaik dengan merebut emas. Untuk perak dan perunggu direbut oleh karateka Indonesia lainnya yaitu Reno dan Ahmad.

"Perasaannya pasti senang bisa juara di sini. Memang agak sedikit sulit karena adanya perebedaan jurus yang diterapkan di SKIF dengan WKF. Tapi itu bukan masalah," kata Saputra dalam keterangannya.

Menurut dia, kemenangan yang diraih pada kejuaraan yang diikuti peserta lebih dari 50 negara ini akan jadikan modal untuk turun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat, 17-29 September. Apalagi pada kejuaraan empat tahunan ini juga akan bersaing dengan karate Indonesia yang juga turun di Kejuaraan Dunia SKIF.

Medali bagi Indonesia juga mampu disumbangkan oleh Presiden SKIF Indonesia, Aldrin Tando, yang turun di kelas veteran. CEO Aldiron Grup ini turun gunung dengan harapan bisa memotivasi karetaka-karateka muda Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaik pada kejuaraan bergengsi ini.

"Semoga kejuaraan ini mampu melahirkan karateka-karateka muda potensial. Kami berharap mereka termotivasi untuk meraih hasil yang terbaik," katanya.

Menurut dia, Kejuaraan Dunia SKIF 2016 merupakan yang kedua kalinya digelar di Indonesia. Kejuaraan pertama digelar di Bali pada 2000 lalu. Pihaknya berharap, Indonesia banyak mendulang emas pada kejuaraan yang telah masuk seri ke-12 itu.

Kejuaraan Dunia SKIF 2016 terbilang istimewa karena dibuka langsung oleh Kalla. Pada pembukaan juga dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, hingga Presiden SKIF, Nobuaki Kanasawa.