Tumpahan Minyak Pertamina Kotori Kali Donan
Selasa, 27 September 2016 15:09 WIB
Ilustrasi. Sebuah perahu nelayan melintasi laut yang ada tumpahan minyak
Purwokerto, Antara Jateng - Tumpahan minyak dari PT Pertamina mengotori perairan Kali Donan yang bermuara di Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Salah seorang warga Kampung Laut, Cilacap, Kustoro melalui pesan singkat yang diterima wartawan di Purwokerto, Selasa siang, menyebutkan tumpahan minyak itu mencapai radius 500 meter dari titik tumpahan atau berkisar terjadi antara Donan Prenca hingga Donan Sapuregel.
Dia yang sedang dalam perjalanan dari Cilacap menuju Kampung Laut menggunakan perahu melihat banyak perahu nelayan dan Pertamina yang sedang menyedot tumpahan minyak itu.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono mengatakan tumpahan minyak itu mencemari perairan Kali Donan sejak Selasa (27/9) pagi.
"Area yang tercemar mulai dari Donan bagian utara hingga selatan, Tambakreja, dan Kutawaru. Saat ini, puluhan nelayan sedang berupaya membantu membersihan perairan Kali Donan dari tumpahan minyak dengan menggunakan perahu," katanya.
Ia mengatakan jika tumpahan minyak itu tidak segera ditangani dikhawatirkan akan mengganggu kelangsungan hidup biota laut terutama di kawasan Segara Anakan.
Saat dihubungi secara terpisah, Area Manager Communication and Relations PT Pertamina Jawa Bagian Tengah Suyanto mengatakan kejadian itu bukan tumpahan melainkan tetesan minyak.
"Berdasarkan informasi sementara yang kami terima, tetesan minyak itu jenis solar industri, hanya sedikit. Saat ini, teman-teman di lapangan masih berupaya mengumpulkan tetesan minyak itu," katanya yang sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Cilacap.
Terkait sumber tetesan minyak tersebut, dia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah karena adanya korosi pada pipa atau sebab lainnya.
Sementara Head Of Communication and Relations Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap Ristanto Heru Widodo mengatakan tetesan minyak itu bukan berada di area RU IV Cilacap melainkan wilayah pemasaran.
"Kami hanya membantu membersihkan wilayah yang terkena dengan cara menyedot tetesan minyak itu," katanya.
Salah seorang warga Kampung Laut, Cilacap, Kustoro melalui pesan singkat yang diterima wartawan di Purwokerto, Selasa siang, menyebutkan tumpahan minyak itu mencapai radius 500 meter dari titik tumpahan atau berkisar terjadi antara Donan Prenca hingga Donan Sapuregel.
Dia yang sedang dalam perjalanan dari Cilacap menuju Kampung Laut menggunakan perahu melihat banyak perahu nelayan dan Pertamina yang sedang menyedot tumpahan minyak itu.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap Sarjono mengatakan tumpahan minyak itu mencemari perairan Kali Donan sejak Selasa (27/9) pagi.
"Area yang tercemar mulai dari Donan bagian utara hingga selatan, Tambakreja, dan Kutawaru. Saat ini, puluhan nelayan sedang berupaya membantu membersihan perairan Kali Donan dari tumpahan minyak dengan menggunakan perahu," katanya.
Ia mengatakan jika tumpahan minyak itu tidak segera ditangani dikhawatirkan akan mengganggu kelangsungan hidup biota laut terutama di kawasan Segara Anakan.
Saat dihubungi secara terpisah, Area Manager Communication and Relations PT Pertamina Jawa Bagian Tengah Suyanto mengatakan kejadian itu bukan tumpahan melainkan tetesan minyak.
"Berdasarkan informasi sementara yang kami terima, tetesan minyak itu jenis solar industri, hanya sedikit. Saat ini, teman-teman di lapangan masih berupaya mengumpulkan tetesan minyak itu," katanya yang sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Cilacap.
Terkait sumber tetesan minyak tersebut, dia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah karena adanya korosi pada pipa atau sebab lainnya.
Sementara Head Of Communication and Relations Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap Ristanto Heru Widodo mengatakan tetesan minyak itu bukan berada di area RU IV Cilacap melainkan wilayah pemasaran.
"Kami hanya membantu membersihkan wilayah yang terkena dengan cara menyedot tetesan minyak itu," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Selamatkan lingkungan, Pertiwi Kilang Cilacap-Mom's Go Green gelar kumpulkan minyak jelantah
09 September 2024 19:27 WIB
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Temperan KA Sancaka dengan truk di Sragen, perjalanan sejumlah KA sempat terhambat
10 January 2025 13:44 WIB