Empat Investor Incar Karimunjawa
Rabu, 5 April 2017 21:06 WIB
Salah satu petugas PLTD Legon Bajak di Kecamatan Karimunjawa sedang menjelaskan cara kerja di PLTD (Foto: ANTARAJATENG.COM/Aris Wasita Widiastuti)
Jepara, Antara Jateng- PT PLN (Persero) siap menyambut kedatangan empat investor ke Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dalam waktu dekat ini.
"Empat investor yang akan membangun proyek cukup besar di Kepulauan Karimunjawa ini adalah Java Paradise Resort, Grand Mega Resort, Pabrik Es, dan D`season Bandara`," kata Manajer PLN Area Kudus Didi Rachmat di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Rabu.
Dia mengatakan dengan kedatangan investor yang akan mengembangkan beberapa proyek tersebut dipastikan mampu mendorong konsumsi listrik khususnya di Kepulauan Karimunjawa.
"Kami siap memberikan layanan infrastruktur transmisi untuk penyediaan listriknya," katanya.
Secara keseluruhan, empat proyek tersebut membutuhkan listrik sekitar 1 megawatt. Sejauh ini, PLN masih memiliki banyak kapasitas daya yang tersedia dari PLTD Legon Bajak sebesar 2 x 2,2 megawatt.
"Dari total kapasitas tersebut sejauh ini baru digunakan 11 persen," katanya.
Dia mengatakan sejauh ini yang sudah mengajukan penyaluran listrik salah satunya adalah Grand Mega Resort dengan kebutuhan 345 kilowatt atau hampir 50 persen dari total beban yang sudah masuk di Karimunjawa.
Pihaknya berharap pasokan listrik mulai dapat dilakukan di pertengahan tahun ini tepatnya pada Agustus 2017.
Sementara itu, dia mengakui salah satu kendala penyaluran listrik tersebut adalah transmisinya akan menggunakan kabel bawah laut sepanjang 2,8 kilometer sehingga membutuhkan izin khusus.
"Perizinan kami perlukan karena kan juga harus melewati terumbu karang. Terumbu karang merupakan kekayaan alam yang sangat dilindungi di Karimunjawa ini," katanya.
Pihaknya berharap mengenai perizinan ini mendapatkan dukungan penuh dari instansi terkait setempat sehingga pengembangan pariwisata di Karimunjawa lebih optimal.
"Empat investor yang akan membangun proyek cukup besar di Kepulauan Karimunjawa ini adalah Java Paradise Resort, Grand Mega Resort, Pabrik Es, dan D`season Bandara`," kata Manajer PLN Area Kudus Didi Rachmat di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Rabu.
Dia mengatakan dengan kedatangan investor yang akan mengembangkan beberapa proyek tersebut dipastikan mampu mendorong konsumsi listrik khususnya di Kepulauan Karimunjawa.
"Kami siap memberikan layanan infrastruktur transmisi untuk penyediaan listriknya," katanya.
Secara keseluruhan, empat proyek tersebut membutuhkan listrik sekitar 1 megawatt. Sejauh ini, PLN masih memiliki banyak kapasitas daya yang tersedia dari PLTD Legon Bajak sebesar 2 x 2,2 megawatt.
"Dari total kapasitas tersebut sejauh ini baru digunakan 11 persen," katanya.
Dia mengatakan sejauh ini yang sudah mengajukan penyaluran listrik salah satunya adalah Grand Mega Resort dengan kebutuhan 345 kilowatt atau hampir 50 persen dari total beban yang sudah masuk di Karimunjawa.
Pihaknya berharap pasokan listrik mulai dapat dilakukan di pertengahan tahun ini tepatnya pada Agustus 2017.
Sementara itu, dia mengakui salah satu kendala penyaluran listrik tersebut adalah transmisinya akan menggunakan kabel bawah laut sepanjang 2,8 kilometer sehingga membutuhkan izin khusus.
"Perizinan kami perlukan karena kan juga harus melewati terumbu karang. Terumbu karang merupakan kekayaan alam yang sangat dilindungi di Karimunjawa ini," katanya.
Pihaknya berharap mengenai perizinan ini mendapatkan dukungan penuh dari instansi terkait setempat sehingga pengembangan pariwisata di Karimunjawa lebih optimal.
Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wakil Ketua MPR: Modal sosial dibutuhkan untuk lakukan lompatan besar
14 August 2020 21:24 WIB, 2020