Kota Magelang Gelar Lomba Kreanova OPD BUMD
Senin, 8 Mei 2017 20:07 WIB
Kepala Badan Penelitan dan Pengembangan Kota Magelang Arif Barata Sakti. (Foto: ANTARAJATENG.COM/dokumen Humas Pemkot Magelang)
Magelang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menggelar lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Organisasi Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah sebagai upaya untuk memunculkan inovasi kreatif dalam kategori tata kelola pemerintahan.
Kepala Badan Penelitan dan Pengembangan Kota Magelang Arif Barata Sakti di Magelang, Senin, mengatakan kegiatan itu dilatarbelakangi peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah, namun belum diimbangi dengan inovasi untuk memenuhi harapan masyarakat.
"Oleh karena itu, diperlukan upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik dalam rangka memenuhi harapan masyarakat. Salah satunya melalui lomba Krenova OPD BUMD," katanya.
Ia menjelaskan pemerintah pusat melalui Kementerian PAN RB melakukan langkah kebijakan dengan menetapkan gerakan "Satu Instansi Satu Inovasi" guna mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik yang berkelanjutan.
Sejalan dengan hal tersebut, katanya, Pemkot Magelang memiliki kepentingan untuk memfasilitasi karena kesesuaian konteks dengan visi misi kepala daerah.
Upaya tersebut mendorong persaingan sehat antarinstansi dan daerah serta memenuhi penilaian pelayanan publik yang baik (pelayanan prima), maka diperlukan kompetisi inovasi pelayanan publik.
"Kegiatan ini dalam rangka mendukung visi dan misi kepala daerah Kota Magelang sebagai `smart city`, diharapkan mampu meningkatkan inovasi pelayanan publik. Selain itu, untuk menjaring inovasi pelayanan publik dari OPD dan BUMD di lingkungan Pemkot Magelang," katanya.
Ia menjelaskan ada beberapa tahapan lomba, pertama pengajuan proposal serta penilaian I dan II (Mei-Juli 2017), penilaian III, dan IV (Juli 2017). Dalam tahapan tersebut akan diambil Top 15 Krenova OPD dan BUMD.
Selanjutnya, penilaian V dan VI (Agustus 2017) akan mengambil lima besar, sedangkan tahap terakhir pengumuman dan penyerahan penghargaan Top 3 Krenova OPD dan BUMD pada upacara HUT RI 17 Agustus 2017.
"Ada empat kategori lomba inovasi pelayanan publik, yaitu tata kelola pemerintahan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik, perbaikan kesejahteraan sosial dalam penyelesaian masalah-masalah sosial, dan pelayanan langsung kepada masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan bagi pemenang yang memenuhi kriteria akan mendapat piagam dan uang pembinaan dari Wali Kota Magelang. Juara 1 mendapat Rp5 juta, juara 2 Rp3 juta, dan Juara 3 Rp2 juta.
Ia menuturkan semua peserta krenova OPD dan BUMD pada tahun berikutnya akan diikutsertakan dalam kompetisi sistem informasi pelayanan publik (Sinovik) Kementerian PAN RB dengan pendampingan penyusunan dari Balitbang Kota Magelang. (hms)
Kepala Badan Penelitan dan Pengembangan Kota Magelang Arif Barata Sakti di Magelang, Senin, mengatakan kegiatan itu dilatarbelakangi peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah, namun belum diimbangi dengan inovasi untuk memenuhi harapan masyarakat.
"Oleh karena itu, diperlukan upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik dalam rangka memenuhi harapan masyarakat. Salah satunya melalui lomba Krenova OPD BUMD," katanya.
Ia menjelaskan pemerintah pusat melalui Kementerian PAN RB melakukan langkah kebijakan dengan menetapkan gerakan "Satu Instansi Satu Inovasi" guna mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik yang berkelanjutan.
Sejalan dengan hal tersebut, katanya, Pemkot Magelang memiliki kepentingan untuk memfasilitasi karena kesesuaian konteks dengan visi misi kepala daerah.
Upaya tersebut mendorong persaingan sehat antarinstansi dan daerah serta memenuhi penilaian pelayanan publik yang baik (pelayanan prima), maka diperlukan kompetisi inovasi pelayanan publik.
"Kegiatan ini dalam rangka mendukung visi dan misi kepala daerah Kota Magelang sebagai `smart city`, diharapkan mampu meningkatkan inovasi pelayanan publik. Selain itu, untuk menjaring inovasi pelayanan publik dari OPD dan BUMD di lingkungan Pemkot Magelang," katanya.
Ia menjelaskan ada beberapa tahapan lomba, pertama pengajuan proposal serta penilaian I dan II (Mei-Juli 2017), penilaian III, dan IV (Juli 2017). Dalam tahapan tersebut akan diambil Top 15 Krenova OPD dan BUMD.
Selanjutnya, penilaian V dan VI (Agustus 2017) akan mengambil lima besar, sedangkan tahap terakhir pengumuman dan penyerahan penghargaan Top 3 Krenova OPD dan BUMD pada upacara HUT RI 17 Agustus 2017.
"Ada empat kategori lomba inovasi pelayanan publik, yaitu tata kelola pemerintahan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik, perbaikan kesejahteraan sosial dalam penyelesaian masalah-masalah sosial, dan pelayanan langsung kepada masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan bagi pemenang yang memenuhi kriteria akan mendapat piagam dan uang pembinaan dari Wali Kota Magelang. Juara 1 mendapat Rp5 juta, juara 2 Rp3 juta, dan Juara 3 Rp2 juta.
Ia menuturkan semua peserta krenova OPD dan BUMD pada tahun berikutnya akan diikutsertakan dalam kompetisi sistem informasi pelayanan publik (Sinovik) Kementerian PAN RB dengan pendampingan penyusunan dari Balitbang Kota Magelang. (hms)
Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Liputan Khusus
Lihat Juga
Kemenhub Berencana Ajukan Naskah UU Angkutan Antarmoda bagi Pemudik Sepeda Motor
04 July 2017 15:56 WIB, 2017