Indonesia Sambut Baik Terpilihnya Macron sebagai Presiden Termuda Prancis
Selasa, 9 Mei 2017 7:06 WIB
Calon presiden Prancis Emmanuel Macron, kepala pergerakan politik En Marche!, atau Onwards!, memasukkan kertas suaranya pada putaran kedua pemilihan presiden Prancis 2017, di sebuah tempat pemungutan suara di Le Touquet, Prancis, Minggu (7/5/2017).
Jakarta, ANTARA JATENG - Indonesia menyambut baik terpilihnya Presiden
Prancis termuda dalam sejarah pemerintahan Prancis yakni Emmanuel Macron
yang berusia 39 tahun saat terpilih.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir di Jakarta, Senin, mengatakan Indonesia secara resmi mengucapkan selamat kepada Pemerintah dan Rakyat Prancis atas pemilu yang aman dan damai.
"Indonesia mengucapkan selamat kepada Emmanuel Macron yang telah memperoleh suara tertinggi," katanya.
Ia menegaskan bahwa harapan Indonesia atas terpilihnya Macron adalah hubungan bilateral kedua negara dapat ditingkatkan.
"Kita harapkan hubungan mitra strategis Indonesia-Prancis dapat terus ditingkatkan," katanya.
Emmanuel Jean-Michel Frederic Macron yang 21 Desember 1977 itu akhirnya memenangi Pilpres Prancis putaran kedua, Minggu (7/5/2017) waktu setempat.
Proyeksi hasil penghitungan suara memperlihatkan Macron, politisi tengah pro-Eropa, itu meraih sekitar 65 persen suara.
Mantan pegawai negeri sipil dan investment bankir di Prancis itu menyingkirkan saingan satu-satunya, kandidat dari kubu kanan jauh, Marine Le Pen, yang meraih kurang dari 35 persen suara.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir di Jakarta, Senin, mengatakan Indonesia secara resmi mengucapkan selamat kepada Pemerintah dan Rakyat Prancis atas pemilu yang aman dan damai.
"Indonesia mengucapkan selamat kepada Emmanuel Macron yang telah memperoleh suara tertinggi," katanya.
Ia menegaskan bahwa harapan Indonesia atas terpilihnya Macron adalah hubungan bilateral kedua negara dapat ditingkatkan.
"Kita harapkan hubungan mitra strategis Indonesia-Prancis dapat terus ditingkatkan," katanya.
Emmanuel Jean-Michel Frederic Macron yang 21 Desember 1977 itu akhirnya memenangi Pilpres Prancis putaran kedua, Minggu (7/5/2017) waktu setempat.
Proyeksi hasil penghitungan suara memperlihatkan Macron, politisi tengah pro-Eropa, itu meraih sekitar 65 persen suara.
Mantan pegawai negeri sipil dan investment bankir di Prancis itu menyingkirkan saingan satu-satunya, kandidat dari kubu kanan jauh, Marine Le Pen, yang meraih kurang dari 35 persen suara.
Pewarta : Hanni Sofia
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Wajah baru Tugu Lilin buatan Kilang Pertamina Cilacap siap sambut Tahun Baru 2025
30 December 2024 17:24 WIB
Sambut Natal 2024, Bakorumkris RU IV Cilacap salurkan donasi pendidikan senilai Rp22 juta
04 December 2024 15:55 WIB
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
HUT Ke-68 LVRI, Ketum PPM berharap kesejahteraan veteran dapat terus ditingkatkan
02 January 2025 11:04 WIB