Logo Header Antaranews Jateng

Gubernur: Jateng siap sambut pemudik Lebaran

Senin, 17 Maret 2025 19:36 WIB
Image Print
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, didampingi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, dan jajaran forkompinda, saat memimpin Rakor Forkopimda "Menjaga Kondusivitas Wilayah Jateng Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Mudik Lebaran dan Arus Balik", di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (17/3/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Jateng)

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan pihaknya sudah siap menyambut pemudik pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 yang diperkirakan mencapai 17,9 juta orang.

"Jalan provinsi perbaikannya sudah 99,9 persen, jalan nasional 100 persen, dan jalan kabupaten/kota 79,5 persen. Kira-kira sepekan lagi 'clear'," katanya, di Semarang, Senin.

Hal tersebut disampaikannya usai memimpin Rakor Forkopimda "Menjaga Kondusivitas Wilayah Jateng Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Mudik Lebaran dan Arus Balik", di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jateng sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan jutaan orang tersebut, di antaranya memastikan jalan dalam kondisi baik, rekayasa lalu lintas, layanan mudik gratis, hingga menstabilkan harga bahan pangan.

Diperkirakan, arus mudik lebaran akan mulai terasa pada 22 atau 24 Maret 2025 seiring dengan diterapkannya kebijakan Work From Anywhere (WFA) mulai 24 Maret 2025, sementara puncak arus mudik diprediksi 28-31 Maret 2025.

Ia mengatakan telah melakukan sejumlah langkah cepat dalam rangka menyambut kedatangan mudik, terutama memastikan perbaikan perbaikan jalan provinsi, nasional dan kabupaten/kota di wilayahnya.

Langkah berikutnya adalah bekerja sama dengan Polri untuk rekayasa lalu lintas saat arus mudik, dan rencananya jalur "one way" (searah) secara nasional akan diberlakukan mulai dari Cikarang hingga Kalikangkung.

Selanjutnya Jawa Tengah akan memberlakukan "one way" dari Kalikangkung hingga Bawen, sebab diperkirakan akan ada 1,8 juta kendaraan yang akan masuk Jateng.

Oleh karena itu, ia meminta kepada Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk mengantisipasi titik-titik kemacetan di pintu-pintu tol dan rest area (tempat beristirahat)

"Di masing-masing perempatan (potensi kemacetan) dibikin searah. Perbanyak papan penunjuk arah," jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyebutkan sebanyak 52 persen masyarakat Indonesia atau sekitar 146 juta orang diperkirakan akan melakukan mudik Lebaran.

Dari jumlah itu, sepertiganya akan melintas di Jateng sehingga sebanyak 12.322 personel akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan.

Sementara itu Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan, akan mengerahkan sebanyak 1.867 personel untuk ikut mengamankan mudik lebaran 2025.

 

 

Baca juga: Polisi tetapkan ketua yayasan rehab narkoba di Semarang jadi tersangka

 

 



 

Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025