BPJS Ketenagakerjaan Semarang Gandeng Kelompok Sadar Wisata
Jumat, 12 Mei 2017 17:25 WIB
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pepen S. Almas (tengah) seusai menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan kepada anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Suko Makmur. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Humas BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang)
Semarang, ANTARA JATENG - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Suko Makmur yang berlokasi di kawasan Waduk Jatibarang dengan membagikan kepesertaan gratis kepada para anggota.
Sebanyak 40 anggota Pokdarwis yang terdiri atas pedagang, tukang parkir, dan supir speedboat mendapatkan kepesertaan gratis di bulan pertama untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pepen S. Almas menjelaskan bahwa kepesertaan gratis di bulan pertama tersebut bagian dari bentuk apresiasi kepada para anggota kelompok sadar wisata.
"Kami melihat tingginya minat teman–teman dari Pokdarwis Suko Makmur untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu kami memberikan apresiasi dalam bentuk gratis iuran di bulan pertama," kata Pepen S.Almas.
Penyerahan kartu peserta secara simbolis dilakukan pada saat acara Nyadran atau syukuran Waduk Jatibarang pada Kamis (11/5) oleh Pepen S.Almas didampingi Camat Gunungpati Bambang Pramusinto, Kapolsek Gunungpati Bagiyo Prayitno, dan anggota DPRD Kota Semarang Pilus Kadarlusman.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang dalam kesempatan tersebut juga melakukan pengecatan dan dekorasi ulang pada warung, gazebo, toilet, dan loket perahu di lingkungan Waduk Jatibarang sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Dukungan kami tidak berhenti pada para pekerja saja, tetapi kami pun ikut mendorong agar pariwisata di Semarang khususnya Waduk Jatibarang yang memang sangat potensial ini dapat terus berkembang melalui program TJSL," tambah Pepen S.Almas.
Pengurus Pokdarwis Suko Makmur Widodo mengaku senang karena anggotanya sudah bergabung sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Setelah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, seluruh anggota Pokdarwis Suko Makmur merasa lebih tenang, terutama masalah kecelakaan kerja yang otomatis bisa tercover," katanya.
Widodo mengaku juga berkomitmen untuk ikut program Jaminan Hari Tua (JHT) pada bulan kedua dan berharap kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pokdarwis Suko Makmur terus terjalin dengan baik sehingga semakin banyak anggota kelompok yang bergabung dan terjamin dari berbagai resiko saat bekerja.
Sebanyak 40 anggota Pokdarwis yang terdiri atas pedagang, tukang parkir, dan supir speedboat mendapatkan kepesertaan gratis di bulan pertama untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pepen S. Almas menjelaskan bahwa kepesertaan gratis di bulan pertama tersebut bagian dari bentuk apresiasi kepada para anggota kelompok sadar wisata.
"Kami melihat tingginya minat teman–teman dari Pokdarwis Suko Makmur untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu kami memberikan apresiasi dalam bentuk gratis iuran di bulan pertama," kata Pepen S.Almas.
Penyerahan kartu peserta secara simbolis dilakukan pada saat acara Nyadran atau syukuran Waduk Jatibarang pada Kamis (11/5) oleh Pepen S.Almas didampingi Camat Gunungpati Bambang Pramusinto, Kapolsek Gunungpati Bagiyo Prayitno, dan anggota DPRD Kota Semarang Pilus Kadarlusman.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang dalam kesempatan tersebut juga melakukan pengecatan dan dekorasi ulang pada warung, gazebo, toilet, dan loket perahu di lingkungan Waduk Jatibarang sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Dukungan kami tidak berhenti pada para pekerja saja, tetapi kami pun ikut mendorong agar pariwisata di Semarang khususnya Waduk Jatibarang yang memang sangat potensial ini dapat terus berkembang melalui program TJSL," tambah Pepen S.Almas.
Pengurus Pokdarwis Suko Makmur Widodo mengaku senang karena anggotanya sudah bergabung sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Setelah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, seluruh anggota Pokdarwis Suko Makmur merasa lebih tenang, terutama masalah kecelakaan kerja yang otomatis bisa tercover," katanya.
Widodo mengaku juga berkomitmen untuk ikut program Jaminan Hari Tua (JHT) pada bulan kedua dan berharap kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pokdarwis Suko Makmur terus terjalin dengan baik sehingga semakin banyak anggota kelompok yang bergabung dan terjamin dari berbagai resiko saat bekerja.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan berikan diskon 50 persen untuk iuran
10 January 2025 15:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Menteri Kebudayaan lindungi pelaku kebudayaan
07 January 2025 14:47 WIB
Delapan kelurahan terima penghargaan Sadar BPJS Ketenagakerjaan Kota Semarang 2024
27 December 2024 15:19 WIB
Terpopuler - Liputan Khusus
Lihat Juga
Kemenhub Berencana Ajukan Naskah UU Angkutan Antarmoda bagi Pemudik Sepeda Motor
04 July 2017 15:56 WIB, 2017