Pertamina Siapkan Tenda Enduro Saat Arus Mudik
Kamis, 18 Mei 2017 19:22 WIB
Perwakilan dari Pertamina Lubricant bersama sejumlah siswa jurusan otomotif SMKN 4 Semarang usai pelatihan (Foto: ANTARAJATENG.COM/Aris Wasita Widiastuti)
Semarang, ANTARA JATENG - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY menyiapkan tenda enduro saat arus mudik Lebaran di beberapa titik di Jateng.
"Tepatnya ada tiga tenda enduro yang kami dirikan selama H-7 sampai dengan H+7 Lebaran, yaitu dua di Tegal dan satu di Pekalongan," kata Area Sales Supervisor Pertamina Lubricant Jawa Tengah Andar Dani Suwondo di Semarang, Kamis.
Dia mengatakan pendirian tenda enduro tersebut untuk menghadapi adanya kenaikan permintaan pelumas atau oli dari masyarakat.
Mengenai kenaikan permintaan itu, katanya, saat ini sudah mulai terasa. Melihat tren di tahun sebelumnya, puncak peningkatan bisa mencapai 130-150 persen dibandingkan dengan konsumsi normal bulanan.
"Kalau konsumsi normal bulanan di Jawa Tengah rata-rata 2.000 kilo liter (KL)/bulan," katanya.
Khusus pada Lebaran, pihaknya juga memprediksi permintaan dari masyarakat tidak akan berhenti. Sama dengan tahun lalu, diperkirakan peningkatan saat Lebaran bisa mencapai 50-60 persen.
Melihat tren tahun sebelumnya, permintaan yang paling tinggi yaitu pelumas Mesran Super dan Prima XP.
Pihaknya memprediksi pada tahun ini kedua produk yang dapat digunakan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat tersebut, juga akan banyak diminati oleh masyarakat.
Mengenai persaingan dengan produk pelumas asing, pihaknya mengklaim kelebihan oli Pertamina lebih murah dari sisi harga.
"Karena dibuatnya di dalam negeri jadi tidak ada biaya impor, harganya bisa lebih murah 10 persen dibandingkan oli merek asing," katanya.
Selain itu, dia mengatakan dari sisi kualitas untuk produk oli dari Pertamina tidak kalah unggul di kelasnya.
"Speknya di kelas yang sesuai sama, yang pasti tidak ada oli `recycle`, seluruhnya langsung dari pengolahan minyak," katanya.
"Tepatnya ada tiga tenda enduro yang kami dirikan selama H-7 sampai dengan H+7 Lebaran, yaitu dua di Tegal dan satu di Pekalongan," kata Area Sales Supervisor Pertamina Lubricant Jawa Tengah Andar Dani Suwondo di Semarang, Kamis.
Dia mengatakan pendirian tenda enduro tersebut untuk menghadapi adanya kenaikan permintaan pelumas atau oli dari masyarakat.
Mengenai kenaikan permintaan itu, katanya, saat ini sudah mulai terasa. Melihat tren di tahun sebelumnya, puncak peningkatan bisa mencapai 130-150 persen dibandingkan dengan konsumsi normal bulanan.
"Kalau konsumsi normal bulanan di Jawa Tengah rata-rata 2.000 kilo liter (KL)/bulan," katanya.
Khusus pada Lebaran, pihaknya juga memprediksi permintaan dari masyarakat tidak akan berhenti. Sama dengan tahun lalu, diperkirakan peningkatan saat Lebaran bisa mencapai 50-60 persen.
Melihat tren tahun sebelumnya, permintaan yang paling tinggi yaitu pelumas Mesran Super dan Prima XP.
Pihaknya memprediksi pada tahun ini kedua produk yang dapat digunakan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat tersebut, juga akan banyak diminati oleh masyarakat.
Mengenai persaingan dengan produk pelumas asing, pihaknya mengklaim kelebihan oli Pertamina lebih murah dari sisi harga.
"Karena dibuatnya di dalam negeri jadi tidak ada biaya impor, harganya bisa lebih murah 10 persen dibandingkan oli merek asing," katanya.
Selain itu, dia mengatakan dari sisi kualitas untuk produk oli dari Pertamina tidak kalah unggul di kelasnya.
"Speknya di kelas yang sesuai sama, yang pasti tidak ada oli `recycle`, seluruhnya langsung dari pengolahan minyak," katanya.
Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
Pertiwi Kilang Cilacap ingatkan pentingnya keluarga visioner dukung produktivitas perusahaan
04 November 2024 9:39 WIB
Cegah abrasi sungai di Jeruklegi, Kilang Pertamina Cilacap salurkan 1.000 mangrove
24 October 2024 6:34 WIB