Personel Gegana Banyumas Patroli Antisipasi Teror
Kamis, 29 Juni 2017 15:58 WIB
Salah seorang personel Gegana Unit 3 Banyumas dengan menyandang senjata laras panjang turut membantu mengatur arus lalu lintas di simpang tiga SPBU Ajibarang yang mengalami kemacetan, Kamis (29/6/2017). (Foto: ANTARAJATENG.COM/Sumarwoto)
Banyumas, ANTARA JATENG - Sebanyak 10 personel Gegana Unit 3 Banyumas, Jawa Tengah, melaksanakan patroli di sejumlah ruas jalur utama mudik guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya teror.
Saat ditemui di Pos Pengamanan Terpadu SPBU Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Kamis siang, Komandan Gegana Unit 3 Banyumas Iptu Muslih mengatakan patroli dilaksanakan selama arus mudik dan balik lebaran.
"Ada 10 personel Gegana yang dilibatkan. Kami melaksanakan kegiatan mobil di sejumlah wilayah Banyumas," katanya.
Selain mengantisipasi aksi teror terhadap pemudik dan masyarakat lainnya, kata dia, keterlibatan personel Gegana juga untuk menjaga polisi yang sedang mengatur arus lalu lintas dari tindakan yang membahayakan keselamatan petugas.
Menurut dia, 10 personel Gegana itu membawa persenjataan lengkap termasuk senjata laras panjang.
Mereka memiliki kemampuan menjinakkan bom dan menembak jitu.
Lebih lanjut, Muslih mengatakan hingga saat ini, keamanan di wilayah Banyumas masih cukup baik.
"Alhamdulillah masih cukup baik. Namun kami tetap mewaspadai adanya teror, karena aksi teror biasanya mencari kelenggahan petugas dan masyarakat," katanya.
Dari pantauan Antara di simpang tiga SPBU Ajibarang, sejumlah personel Gegana bersenjata laras panjang tampak berjaga di ruas jalan penghubung jalur selatan Jateng dengan jalur pantai utara itu.
Personel Gegana itu sekali-sekali membantu petugas Pos Pengamanan Terpadu SPBU Ajibarang mengatur arus kendaraan dari arah Purwokerto dan Yogyakarta menuju Brebes yang mengalami kemacetan hingga lebih dari 25 kilometer.
Saat ditemui di Pos Pengamanan Terpadu SPBU Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Kamis siang, Komandan Gegana Unit 3 Banyumas Iptu Muslih mengatakan patroli dilaksanakan selama arus mudik dan balik lebaran.
"Ada 10 personel Gegana yang dilibatkan. Kami melaksanakan kegiatan mobil di sejumlah wilayah Banyumas," katanya.
Selain mengantisipasi aksi teror terhadap pemudik dan masyarakat lainnya, kata dia, keterlibatan personel Gegana juga untuk menjaga polisi yang sedang mengatur arus lalu lintas dari tindakan yang membahayakan keselamatan petugas.
Menurut dia, 10 personel Gegana itu membawa persenjataan lengkap termasuk senjata laras panjang.
Mereka memiliki kemampuan menjinakkan bom dan menembak jitu.
Lebih lanjut, Muslih mengatakan hingga saat ini, keamanan di wilayah Banyumas masih cukup baik.
"Alhamdulillah masih cukup baik. Namun kami tetap mewaspadai adanya teror, karena aksi teror biasanya mencari kelenggahan petugas dan masyarakat," katanya.
Dari pantauan Antara di simpang tiga SPBU Ajibarang, sejumlah personel Gegana bersenjata laras panjang tampak berjaga di ruas jalan penghubung jalur selatan Jateng dengan jalur pantai utara itu.
Personel Gegana itu sekali-sekali membantu petugas Pos Pengamanan Terpadu SPBU Ajibarang mengatur arus kendaraan dari arah Purwokerto dan Yogyakarta menuju Brebes yang mengalami kemacetan hingga lebih dari 25 kilometer.
Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pemusnahan barang bukti bubuk mercon hasil operasi Pekat Candi 2024 di Temanggung
26 April 2024 16:19 WIB
Tim Gegana Brimob Polda Jateng musnahkan penemuan mortir di Boyolali
15 December 2022 17:09 WIB, 2022
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB