Nissan siapkan mobil listrik model crossover
Kamis, 7 September 2017 16:28 WIB
Ilustrasi - Tampilan Interior The New Nissan LEAF ( ANTARA News/HO)
Yokohama, ANTARA JATENG - Nissan Motor Co mengatakan pada Kamis pihaknya
mempertimbangkan untuk memproduksi mobil listrik model crossover dalam
waktu dekat guna menyambut permintaan kendaraan listrik (EV) yang terus
meningkat di masa mendatang.
"Kami mungkin memiliki EV crossover di masa depan," ucap Daniele Schillaci kepala penjualan global dan pemasaran yang juga mengawasi bisnis Nissan EV, dilansir Reuters, Kamis
"Ini benar-benar logis bagi kami, mengingat pengalaman kuat tentang EV yang pernah kami miliki, untuk melihat teknologi ini akan dibawa ke sebuah crossover," tambahnya, namun menolak menguraikan waktu dan model yang akan digunakan.
Nissan meluncurkan generasi kedua mobil listrik Leaf yang akan berhadapan langsung dengan penantangnya, Tesla Model 3, dengan harapan menjawab kritik pasar mobil listrik kurang memiliki daya tarik karena model yang terbatas.
(Baca: Spesifikasi New Nissan Leaf)
Mobil tersebut tersedia di Jepang pada bulan depan, diikuti oleh Amerika Serikat (AS), Kanada dan Jepang pada Januari 2018. Di Jepang, Nissan Leaf dijual dengan harga 3,15 juta yen atau sekira Rp386,7 juta.
Leaf hadir setelah produsen mobil listrik Tesla meluncurkan Model 3 dengan harga 35.000 dolar AS. General Motors juga memiliki mobil listrik Bolt, yang dirilis tahun lalu, dengan harga 37.000 dolar AS.
Schillaci mengatakan pihaknya tengah mencari cara untuk memperluas teknologi hibrida bensin "e-Power" ke wilayah lain menyusul penjualan Nissan e-Note yang kuat di Jepang, demikian Reuters.
"Kami mungkin memiliki EV crossover di masa depan," ucap Daniele Schillaci kepala penjualan global dan pemasaran yang juga mengawasi bisnis Nissan EV, dilansir Reuters, Kamis
"Ini benar-benar logis bagi kami, mengingat pengalaman kuat tentang EV yang pernah kami miliki, untuk melihat teknologi ini akan dibawa ke sebuah crossover," tambahnya, namun menolak menguraikan waktu dan model yang akan digunakan.
Nissan meluncurkan generasi kedua mobil listrik Leaf yang akan berhadapan langsung dengan penantangnya, Tesla Model 3, dengan harapan menjawab kritik pasar mobil listrik kurang memiliki daya tarik karena model yang terbatas.
(Baca: Spesifikasi New Nissan Leaf)
Mobil tersebut tersedia di Jepang pada bulan depan, diikuti oleh Amerika Serikat (AS), Kanada dan Jepang pada Januari 2018. Di Jepang, Nissan Leaf dijual dengan harga 3,15 juta yen atau sekira Rp386,7 juta.
Leaf hadir setelah produsen mobil listrik Tesla meluncurkan Model 3 dengan harga 35.000 dolar AS. General Motors juga memiliki mobil listrik Bolt, yang dirilis tahun lalu, dengan harga 37.000 dolar AS.
Schillaci mengatakan pihaknya tengah mencari cara untuk memperluas teknologi hibrida bensin "e-Power" ke wilayah lain menyusul penjualan Nissan e-Note yang kuat di Jepang, demikian Reuters.
Pewarta : Alviansyah P
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017