DPRD Jateng minta penyelenggara pilkada menjaga situasi kondusif
Rabu, 28 Maret 2018 6:57 WIB
Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Rukma Setyabudi (Foto:ANTARAJATENG.COM/Wisnu Adhi N.)
Semarang (Antaranews Jateng) - Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah meminta para penyelenggara pemilihan kepala daerah untuk selalu menjaga situasi kondusif yang telah terjaga selama ini.
"Sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat mengenai peraturan pilkada harus diperhatikan serius oleh semua penyelenggara pilkada. Hal itu perlu agar suasana aman dan tentram tetap bisa dirasakan di Jateng, khususnya selama masa kampanye sedang berlangsung," kata Ketua DPRD Provinsi Jateng Rukma Setyabudi di Semarang, Selasa.
Menurut dia, jika sosialisasi dan pendekatan bisa dilakukan penyelenggara pilkada kepada masyarakat, maka bisa meminimalisasi terjadinya gesekan politik antarsejumlah pihak.
"Kami juga meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jateng tetap menjaga netralitas sehingga dapat memberi contoh yang baik bagi masyarakat setempat," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Jika masyarakat diberitahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan tahapan pilkada saat ini, Rukma berpendapat hal tersebut dapat mencegah gesekan politik.
"Jangan sampai ada benturan politik di bawah karena menjaga marwah penyelenggaraan pilkada ini bukan hanya tugas KPU dan Bawaslu saja tetapi tugas kita semua," katanya.
Anggota Komisi A DPRD Jateng Romli Mubarok menambahkan, pilar utama pilkada harus mengacu pada UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 10/2014 dengan azas jujur, adil, bebas, dan rahasia.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan azas itu benar-benar diimplemetasikan sehingga proses pesta demokrasi bisa diwujudkan tanpa masalah.
"Jangan ada arogansi antarpenyelenggara pilkada, kita harus menjaga marwah penyelenggaraan pilkada di Jateng dan penyelenggara pilkada harus paham betul apa tugasnya masing-masing. Kualitas dan komitmen setiap penyelenggara juga sangat dibutuhkan," ujarnya.
"Sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat mengenai peraturan pilkada harus diperhatikan serius oleh semua penyelenggara pilkada. Hal itu perlu agar suasana aman dan tentram tetap bisa dirasakan di Jateng, khususnya selama masa kampanye sedang berlangsung," kata Ketua DPRD Provinsi Jateng Rukma Setyabudi di Semarang, Selasa.
Menurut dia, jika sosialisasi dan pendekatan bisa dilakukan penyelenggara pilkada kepada masyarakat, maka bisa meminimalisasi terjadinya gesekan politik antarsejumlah pihak.
"Kami juga meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jateng tetap menjaga netralitas sehingga dapat memberi contoh yang baik bagi masyarakat setempat," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Jika masyarakat diberitahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan tahapan pilkada saat ini, Rukma berpendapat hal tersebut dapat mencegah gesekan politik.
"Jangan sampai ada benturan politik di bawah karena menjaga marwah penyelenggaraan pilkada ini bukan hanya tugas KPU dan Bawaslu saja tetapi tugas kita semua," katanya.
Anggota Komisi A DPRD Jateng Romli Mubarok menambahkan, pilar utama pilkada harus mengacu pada UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 10/2014 dengan azas jujur, adil, bebas, dan rahasia.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan azas itu benar-benar diimplemetasikan sehingga proses pesta demokrasi bisa diwujudkan tanpa masalah.
"Jangan ada arogansi antarpenyelenggara pilkada, kita harus menjaga marwah penyelenggaraan pilkada di Jateng dan penyelenggara pilkada harus paham betul apa tugasnya masing-masing. Kualitas dan komitmen setiap penyelenggara juga sangat dibutuhkan," ujarnya.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
DPRD Jateng minta kepala daerah baru bersinergi tingkatkan kesejahteraan masyarakat
20 February 2025 10:56 WIB
DPRD Jateng dorong optimalisasi pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat
18 February 2025 13:41 WIB
DPRD Jateng: Edukasi penting untuk tekan kematian ibu melahirkan dan bayi
17 February 2025 11:51 WIB
DPRD Blora apresiasi Perhutani gaet investor kembangkan Goa Terawang Eco Park
17 February 2025 7:01 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB