BPJS Ketenagakerjaan bidik tukang ojek daring
Selasa, 3 April 2018 17:38 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Cabang magelang melakukan sosialisasi kepada tukang ojek daring di Magelang (Foto: Dok. Humas BPJS Ketenagakerjaan Magelang)
Magelang (Antaranews Jateng) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Magelang, Jawa Tengah, membidik tukang ojek daring dalam meningkatkan kepesertaan pekerja sektor informal.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, B.Gunawan Wibisono, di Magelang, Selasa, mengatakan dalam meningkatkan kepesertaan pekerja sektor informal pihaknya melakukan sosialisasi pada para pengemudi ojek daring di Magelang.
"Sebagai salah satu upaya BPJS Ketenagakerjaan membidik seluruh pekerja baik penerima upah maupun bukan penerima upah (BPU), kami melakukan sosialisasi kepada pengemudi Go-Jek dan Grab wilayah Magelang," katanya
Ia mengatakan saat ini jumlah peserta BPU BPJS Ketenagakerjaan dari pengemudi Go-Jek sudah terdaftar sebanyak 140 orang.
Ia menuturkan salah satu upaya untuk menggenjot capaian tersebut dirinya bersama dengan tim melakukan beberapa kegiatan di antaranya sosialisasi kepada para calon peserta BPU.
"Program kami ini akan memberikan rasa aman dalam bekerja dan bila terjadi risiko kerja akan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan manfaat bagi keluarganya" Tandas Gunawan," katanya.
Ia menyebutkan hingga Februari 2018 BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang sudah mengakuisisi sebanyak 222 badan usaha aktif dari total 3.353 badan usaha kepesertaan aktif dengan 79.747 tenaga kerja aktif.
Kemudian untuk sektor bukan penerima upah, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang sudah mengakuisisi sebanyak 1.002 pekerja aktif BPU dari total 17.536 tenaga kerja aktif BPU.
Seorang pengemudi ojek daring peserta sosialisasi, Jali, mengaku perlindungan bagi pekerja informal sangat penting, karena sebagai tukang ojek rawan mengalami kecelakaan kerja saat berlalu lintas dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini, tukang ojek akan merasa lebih aman dalam bekerja.
"Apalagi iuran untuk program BPJS Ketenagakerjaan cukup terjangkau. Berbagai risiko saat bekerja seperti kecelakaan juga dicover," katanya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, B.Gunawan Wibisono, di Magelang, Selasa, mengatakan dalam meningkatkan kepesertaan pekerja sektor informal pihaknya melakukan sosialisasi pada para pengemudi ojek daring di Magelang.
"Sebagai salah satu upaya BPJS Ketenagakerjaan membidik seluruh pekerja baik penerima upah maupun bukan penerima upah (BPU), kami melakukan sosialisasi kepada pengemudi Go-Jek dan Grab wilayah Magelang," katanya
Ia mengatakan saat ini jumlah peserta BPU BPJS Ketenagakerjaan dari pengemudi Go-Jek sudah terdaftar sebanyak 140 orang.
Ia menuturkan salah satu upaya untuk menggenjot capaian tersebut dirinya bersama dengan tim melakukan beberapa kegiatan di antaranya sosialisasi kepada para calon peserta BPU.
"Program kami ini akan memberikan rasa aman dalam bekerja dan bila terjadi risiko kerja akan dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan manfaat bagi keluarganya" Tandas Gunawan," katanya.
Ia menyebutkan hingga Februari 2018 BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang sudah mengakuisisi sebanyak 222 badan usaha aktif dari total 3.353 badan usaha kepesertaan aktif dengan 79.747 tenaga kerja aktif.
Kemudian untuk sektor bukan penerima upah, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang sudah mengakuisisi sebanyak 1.002 pekerja aktif BPU dari total 17.536 tenaga kerja aktif BPU.
Seorang pengemudi ojek daring peserta sosialisasi, Jali, mengaku perlindungan bagi pekerja informal sangat penting, karena sebagai tukang ojek rawan mengalami kecelakaan kerja saat berlalu lintas dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini, tukang ojek akan merasa lebih aman dalam bekerja.
"Apalagi iuran untuk program BPJS Ketenagakerjaan cukup terjangkau. Berbagai risiko saat bekerja seperti kecelakaan juga dicover," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan berikan diskon 50 persen untuk iuran
10 January 2025 15:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Menteri Kebudayaan lindungi pelaku kebudayaan
07 January 2025 14:47 WIB
Delapan kelurahan terima penghargaan Sadar BPJS Ketenagakerjaan Kota Semarang 2024
27 December 2024 15:19 WIB
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan berikan diskon 50 persen untuk iuran
10 January 2025 15:45 WIB