Ipemi ajak pengusaha muslimah kembangkan bisnis
Selasa, 24 April 2018 21:20 WIB
Ilustrasi aplikasi belanja dan bisnis dalam jaringan. (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Solo (Antaranews Jateng) - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengajak pengusaha muslimah mengembangkan bisnisnya dengan bergabung menjadi anggota.
"Kami membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk bergabung agar dunia usaha juga bisa digeluti para wanita muslim," kata Atik Sadino yang pada hari ini terpilih sebagai Ketua Ipemi Kota Surakarta di Solo, Selasa.
Menurut dia, perkembangan muslimah yang menggeluti industri kreatif cukup pesat.
Dengan berwadah Ipemi, diharapkan para wanita ini bisa lebih maksimal untuk menggerakkan bisnis yang digeluti.?
"Ini merupakan langkah awal untuk mengajak muslimah menyalurkan bakat yang dimiliki karena tujuan dari Ipemi adalah membentuk para pengusaha muslimah tangguh, mandiri, dan bermanfaat," katanya.
Ia mengatakan bahwa saat ini jumlah anggota Ipemi sebanyak 70 orang.
Atik berkomitmen setelah pelantikan tersebut akan terus menjaring anggota baru sehingga Ipemi akan lebih kuat dengan banyaknya anggota yang produktif.
Selain menjaring anggota baru, kata dia, program kerja yang dalam waktu dekat ini akan dilakukan yaitu memperbanyak pelatihan dan pembinaan bagi para anggota.
"Kami akan mengadakan pelatihan untuk memaksimalkan usaha yang dilakukan oleh para pelaku usaha. Apalagi, Ipemi kan berada di bawah bimbingan Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perdagangan Kota Surakarta sehingga jalur teman-teman perempuan muslimah akan lebih terarah," katanya.
Sementara itu, dari sisi fasilitasi modal, pihaknya akan membentuk koperasi muslimah untuk mempermudah akses pembiayaan bagi para pengusaha.
"Tujuannya untuk mendapat tambahan modal, bila perlu tanpa bunga," katanya.
"Kami membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk bergabung agar dunia usaha juga bisa digeluti para wanita muslim," kata Atik Sadino yang pada hari ini terpilih sebagai Ketua Ipemi Kota Surakarta di Solo, Selasa.
Menurut dia, perkembangan muslimah yang menggeluti industri kreatif cukup pesat.
Dengan berwadah Ipemi, diharapkan para wanita ini bisa lebih maksimal untuk menggerakkan bisnis yang digeluti.?
"Ini merupakan langkah awal untuk mengajak muslimah menyalurkan bakat yang dimiliki karena tujuan dari Ipemi adalah membentuk para pengusaha muslimah tangguh, mandiri, dan bermanfaat," katanya.
Ia mengatakan bahwa saat ini jumlah anggota Ipemi sebanyak 70 orang.
Atik berkomitmen setelah pelantikan tersebut akan terus menjaring anggota baru sehingga Ipemi akan lebih kuat dengan banyaknya anggota yang produktif.
Selain menjaring anggota baru, kata dia, program kerja yang dalam waktu dekat ini akan dilakukan yaitu memperbanyak pelatihan dan pembinaan bagi para anggota.
"Kami akan mengadakan pelatihan untuk memaksimalkan usaha yang dilakukan oleh para pelaku usaha. Apalagi, Ipemi kan berada di bawah bimbingan Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perdagangan Kota Surakarta sehingga jalur teman-teman perempuan muslimah akan lebih terarah," katanya.
Sementara itu, dari sisi fasilitasi modal, pihaknya akan membentuk koperasi muslimah untuk mempermudah akses pembiayaan bagi para pengusaha.
"Tujuannya untuk mendapat tambahan modal, bila perlu tanpa bunga," katanya.
Pewarta : Aries Wasita Widi Astuti
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPJS Ketenagakerjaan bersama ILO kenalkan program ke mahasiswa Undip Semarang
28 November 2024 20:25 WIB
Ketum Aprindo terpilih Solihin, Prioritaskan stabilitas dan pertumbuhan bisnis ritel
18 November 2024 8:37 WIB
Unsoed tingkatkan keberlanjutan bisnis komunitas pelaku usaha di Banyumas
20 September 2024 16:44 WIB