Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undip menggelar Festival Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 2018 yang merupakan bagian dari puncak rangkaian program Surveilans KIA dengan turun langsung ke masyarakat melakukan pendampingan.

Perwakilan FKM Undip Suyatno mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya sebagai ajang promosi kesehatan dan hiburan bagi ibu di daerah Surveilens KIA, tetapi diharapkan juga dapat membantu mengurangi angka kematian ibu dan anak. 

"Serangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengoptimalkan peran mahasiswa sebagai agent of change ke arah yang lebih baik sekaligus pengenalan bagi mahasiswa baru untuk turun langsung ke masyarakat melakukan pendampingan," katanya.
 
FKM Undip, lanjut Suyatno, sudah menetapkan Tembalang dan sekitarnya merupakan daerah binaan pendampingan untuk mengembangkan praktik belajar lapang bagi mahasiswa disamping KKN.

Ketua Panitia Dimas Wahyu Nugroho mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Kecamatan Tembalang dalam mendukung acara festifal KIA tersebut.
 
Dimas menambahkan bahwa Festival tersebut merupakan serangkaian kegiatan selama kurang lebih 1 tahun dan sebagai penutup acara puncak Prospek Maba sejak 2017 lalu serta sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
 
Yudhi Darmawan pembina Festival KIA 2018 mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang telah mendukung program kesehatan ibu dan anak, terutama di Kelurahan Rowosari dan Kedungmundu sebagai mitra binaan FKM Undip. 

"Ada 120 ibu hamil yang didampingi dalam keadaan sehat dan siap melahirkan," tambah Yudhi Darmawan.
 
Kolaborasi antara puskesmas se-Kecamatan Tembalang dengan FKM Undip memberikan dampak positif, tercatat kasus angka kematian ibu nol atau tidak ada ibu meninggal saat melahirkan.