Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda menyelenggarakan berbagai macam kegiatan dalam rangka Hari Buruh Dunia atau May Day 3 hari berturut-turut sejak tanggal 2 Mei di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Jalan Pemuda no. 130 Semarang, Jawa Tengah.

Berbagai kegiatan dilaksanakan, seperti kuis seputar BPJS Ketenagakerjaan dan sejarah hari buruh dunia, games, nyanyi bersama peserta, kunjungan ke peserta yang mengalami kecelakaan kerja di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) dan pembagian sarapan serta snack di kantor setiap harinya.

Para peserta terlihat sangat terhibur selagi menunggu panggilan antrian, gelak tawa tak terhindarkan melihat tingkah para karyawan BPJS TK yang menghibur.

“Kalau hari buruh biasanya isinya demo ya, tapi di sini beda, malah banyak hiburannnya, jadi tidak bosan kalau nunggu, apalagi quiz yang nyeleneh itu, sampai gak ada yang bisa jawab” ucap Imah (41) yang menunggu panggilan antrian.

“Hadiahnya juga keren keren, dan karyawannya seru seru, semoga kegiatan ini akan berlangsung terus ya” lanjut Bu Imah.

Setiap harinya para karyawan menyajikan tema yang berbeda-beda, seperti hari pertama menggunakan kostum seperti pekerja konstruksi, hari kedua menggunakan seragam khas karyawan BPJS TK Semarang Pemuda, dan hari Ketiga menggunakan sarungan dan kebaya untuk yang perempuan.

Heri Purwanto Selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda mengungkapkan kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi BPJS Ketenagakerjaan kepada para peserta. Karena pada dasarnya BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memenuhi hak-hak dan kebutuhan para pekerja, baik pekerja formal maupun informal.

“Buruh itu merupakan ungkapan lama ya, sekarang mungkin lebih akrabnya sebagai
pekerja. Nah BPJS TK ada untuk melindungi para pekerja dan insyaAllah dapat membuat mereka merasa aman dan dapat meningkatkan produktivitas mereka dalam bekerja” Ungkap Heri Purwanto setelah mengunjungi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.

Heri Purwanto berharap perayaan Hari Buruh ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran para pekerja lainnya akan jaminan kerjanya. Karena setiap pekerjaan selalu ada resiko, dan resiko itu hadir bisa