Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang berkomitmen meningkatkan inovasi masyarakat dengan membuka potensi inovasi yang lebih luas, kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.

"Terus dilakukan selama ini, salah satunya melalui program tahunan Lomba Kreativitas dan Inovasi (Kreanova) masyarakat dan inovasi OPD/BUMD (Organisasi Perangkat Daerah/Badan Usaha Milik Daerah," katanya dalam keterangan tertulis di Magelang, Sabtu.

Pemkot berencana membuka potensi inovasi yang lebih lagi kepada masyarakat, aparatur sipil negara, OPD, dan sektor lainnya, yang akan memperkuat nilai tambah, seperti komersiil, ekonomi, dan sosial budaya.

Pemkot Magelang berhasil meraih Anugerah Budhipraja dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang pada tahun ini sebagai ketiga kalinya.

Namun, penghargaan kali ini sebagai peringkat pertama untuk anugerah bidang penelitian, pengembangan, ilmu pengatahuan dan teknologi, serta inovasi.

Penghargaan diserahkan oleh Menristekdikti M, Nasir kepada Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-23 di Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (10/8), yang antara lain dihadiri Presiden ke-3 RI B.J. Habibie.

"Komitmen kita, bisa mempertahankan prestasi ini karena Kota Magelang berhasil meraih peringkat pertama tingkat nasional," kata dia.

Ia mengatakan Kota Magelang sebagai satu-satunya daerah di Jateng yang memiliki komitmen pengembangan inovasi secara khusus dengan pembentukan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balibang) setingkat OPD yang dipimpin pejabat eselon II.

"Upaya komitmen ini merupakan penataan dari berbagai sisi, termasuk sumber daya manusia dengan penempatan personel yang memenuhi syarat dalam menjawab tantangan dinamika litbang, dan inovasi di Kota Magelang, baik itu dalam konteks lokal, regional, maupun nasional," kata dia.

Kepala Balitbang Kota Magelang Arif Barata Sakti mengatakan pemkot setempat senantiasa memperhatikan masalah litbang.

Setiap tahun, pihaknya memfasilitasi 10 karya inovasi yang berpotensi untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (Haki), sedangkan lima karya inovasi lainnya difasilitasi pengembangannya agar bisa diterapkan.

"Anugerah Budhipraja pada dasarnya pencapaian tertinggi bagi daerah di bidang pemanfaatan teknologi dan inovasi. Sejak tahun 2016 kita berhasil meraihnya. Tahun ini, Pemkot Magelang berhasil mencetak sejarah dengan menempatkan posisi pertama se-Indonesia." katanya. (hms)