Usia yang disarankan sedot Lemak Pipi, yang masih muda

Jumat, 5 Oktober 2018 9:08 WIB
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiyaan terhadap dirinya di kediaman Ratna Sarumpaet, Kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (3/10/2018). Dalam konfrensi pers tersebut Ratna Sarumpaet mengaku telah merekayasa kabar terjadi penganiyaan terhadap dirinya pada 21 September 2018 di Bandung, namun sesungguhnya dirinya menemui dokter ahli bedah plastik di Jakarta untuk menyedot lemak di pipi sehingga menimbulkan muka lebam. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.)
Tidak disarankan pada usia tua karena kulitnya sudah kendur

Jakarta (Antaranews Jateng) – Tampil dengan wajah lebam dan bengkak sempat membuat banyak pihak percaya bahwa Ratna Sarumpaet dihajar oleh tiga orang di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, pada 21 September silam. Namun, pemberitaan itu ditepis sendiri oleh aktivis kelahiran 1949. 

Ternyata, Ratna pada hari yang sama melakukan perawatan kecantikan di RS Khusus Bedah Bina Estetika untuk melakukan sedot lemak di pipinya. 

Seiring mencuatnya pengakuan itu rupanya mengundang khalayak menjadi penasaran dengan sedot lemak pipi.

Baca juga: Kemarin, Tompi sebut bengkak wajah Ratna Sarumpaet bekas operasi hingga Instagram gangguan

“Prosedur penyedotan lemak berlebih pada daerah pipi itu disebut sedot lemak pipi. Biasanya bedah ini dilakukan pada wajah chubby atau besar,” menurut dr. Danu Mahandaru, SpBP-RE, dokter spesialis bedah plastik khusus kecantikan saat dihubungi Antara, Kamis. 

Usia yang disarankan untuk melakukan sedot lemak pipi, sambung dr. Danu, berusia muda. “Tidak disarankan pada usia tua karena kulitnya sudah kendur,” imbuhnya. 

Baca juga: Kacamata psikolog klinis dan forensik Kasandra melihat kasus Ratna Sarumpaet

Untuk prosesnya sendiri itu, ujarnya, mengunakan kanula khusus. “Dilakukan penyayatan di daerah pipi dan dikeluarkan lemak dari kanula tersebut dengan cara disedot,” terang dokter bedah estetika yang berpraktik di RS Pondok Indah Jakarta. 

Dokter Danu mengatakan bahwa hasil pipi lebih tirus setelah satu minggu dan hasil akhir terlihat sempurna setelah tiga bulan. (Editor : Subagyo).

Pewarta : Anggarini Paramita
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Terpopuler - Seni dan Budaya