"Barbara", karya komikus Astro Boy jadi film live-action
Kamis, 22 November 2018 9:20 WIB
Tezuka's Barbara (Istimewa)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Untuk memperingati 90 tahun kelahiran komikus "Astro Boy" Osamu Tezuka, salah satu karyanya berjudul "Barbara" yang terbit pada era 1970-an diadaptasi jadi film live action.
Versi layar lebar dari komik erotis itu disutradarai oleh putra Osamu, Macoto Tezka, sementara sinematografi diserahkan pada Christoper Doyle.
Film berjudul lengkap "Tezuka's Barbara" itu diperankan oleh Fumi Nikaido dan Goro Inagaki, mantan anggota grup SMAP.
Baca juga: Grup idola Jepang SMAP bubar
"Barbara" juga dibintangi oleh Shizuka Ishibashi, Kiyohiko Shibukawa dan Eri Watanabe.
Ini adalah pertama kalinya Macoto menyutradari karya sang ayah menjadi live action. Dalam keterangan pers, Kamis, dia mengatakan, "Mengapa saya memilih mengadaptasi 'Barbara' jadi film karena saya merasa sebagai sutradara, 'Barbara' adalah karya ayah yang paling dekat dengan gaya dan selera pribadi saya."
Adaptasi "Barbara" adalah kerjasama dari perusahaan THEFOOL dari Jepang, THIRD WINDOW FILMS dari Inggris(Lowlife Love) dan RAPID EYE MOVIES dari Jerman.
Baca juga: Punya penikmat tersendiri, kartun 2D tidak akan hilang
"Alasan mengapa saya memproduksi film ini adalah merupakan kesempatan langka bekerjasama dengan berbagai negara besar dan bisa memperlihatkan filmnya pada penonton lebih luas di penjuru dunia. Rasanya menantang membuat co-produksi internasional, meski bisa bekerja dengan negara lain membuka banyak kesempatan."
"Barbara" (1973-1974) baru-baru ini diterbitkan dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Italia dan Jerman. Kisah fantasi ini bercerita tentang pengalaman erotis dan tak lazim dari novelis ternama bernama Yosuke Mikura yang hidupnya jungkir balik akibat perempuan misterius bernama Barbara.
Kisah kontroversial yang mengangkat tema-tema tabu seperti cinta terlarang, misteri, seni eros, skandal dan okultisme awalnya disebut tak mungkin dijadikan ke layar lebar ketika baru dipublikasikan, tapi akhirnya diadaptasi jadi film live action untuk peringatan 90 tahun kelahiran Osamu Tezuka. (Editor : Monalisa).
Versi layar lebar dari komik erotis itu disutradarai oleh putra Osamu, Macoto Tezka, sementara sinematografi diserahkan pada Christoper Doyle.
Film berjudul lengkap "Tezuka's Barbara" itu diperankan oleh Fumi Nikaido dan Goro Inagaki, mantan anggota grup SMAP.
Baca juga: Grup idola Jepang SMAP bubar
"Barbara" juga dibintangi oleh Shizuka Ishibashi, Kiyohiko Shibukawa dan Eri Watanabe.
Ini adalah pertama kalinya Macoto menyutradari karya sang ayah menjadi live action. Dalam keterangan pers, Kamis, dia mengatakan, "Mengapa saya memilih mengadaptasi 'Barbara' jadi film karena saya merasa sebagai sutradara, 'Barbara' adalah karya ayah yang paling dekat dengan gaya dan selera pribadi saya."
Adaptasi "Barbara" adalah kerjasama dari perusahaan THEFOOL dari Jepang, THIRD WINDOW FILMS dari Inggris(Lowlife Love) dan RAPID EYE MOVIES dari Jerman.
Baca juga: Punya penikmat tersendiri, kartun 2D tidak akan hilang
"Alasan mengapa saya memproduksi film ini adalah merupakan kesempatan langka bekerjasama dengan berbagai negara besar dan bisa memperlihatkan filmnya pada penonton lebih luas di penjuru dunia. Rasanya menantang membuat co-produksi internasional, meski bisa bekerja dengan negara lain membuka banyak kesempatan."
"Barbara" (1973-1974) baru-baru ini diterbitkan dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Italia dan Jerman. Kisah fantasi ini bercerita tentang pengalaman erotis dan tak lazim dari novelis ternama bernama Yosuke Mikura yang hidupnya jungkir balik akibat perempuan misterius bernama Barbara.
Kisah kontroversial yang mengangkat tema-tema tabu seperti cinta terlarang, misteri, seni eros, skandal dan okultisme awalnya disebut tak mungkin dijadikan ke layar lebar ketika baru dipublikasikan, tapi akhirnya diadaptasi jadi film live action untuk peringatan 90 tahun kelahiran Osamu Tezuka. (Editor : Monalisa).
Pewarta : Nanien Yuniar
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN Jateng DIY angkat Batik Ciprat Karya Barokah ikuti Indonesian CSR Award
12 October 2024 19:48 WIB
XL Axiata raih dua Satyalancana di Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi ke-79
01 October 2024 16:26 WIB