Polisi telusuri jenis narkoba yang dikonsumsi dua pria bugil
Selasa, 25 Desember 2018 19:13 WIB
Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Wachyono didampingi Kapolres Kudus AKBP Saptono usai mengunjungi Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru 2019 di Alun-alun Kudus, Jawa Tengah, Selasa (25/12). (Foto: Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (Antaranews Jateng) - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Tengah, masih menelusuri jenis narkoba yang diduga digunakan dua orang hingga keduanya ditemukan dalam kondisi bugil serta mengalami overdosis di dalam mobil yang terparkir di depan Pasar Trangkil, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
"Hingga saat ini kami belum bisa memastikan jenis narkoba yang digunakan oleh para pelaku hingga mengakibatkan keduanya overdosis," kata Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Wachyono ditemui di sela-sela mengunjungi Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru 2019 di Kabupaten Kudus, Selasa.
Untuk memastikan jenis narkoba yang digunakan, kata dia, harus menunggu hasil uji di laboratorium terlebih dahulu.
Hasil uji laboratorium tersebut, lanjut dia, sekaligus untuk mengungkap apakah jenis baru atau tidak.
Informasi yang diperoleh dari Kasat Narkoba Polres Pati, kata dia, diketahui pelaku mengonsumsi obat-obatan terlarang dengan kandungan yang berbeda karena ditemukan zat amfetamin dan metamfetamin.
Ia menduga pelaku selama perjalanan dari Jakarta hingga sampai ke Trangkil, Kabupaten Pati, menggunakan dua jenis obat terlarang secara berlebihan.
Karena penggunaannya berlebihan menimbulkan efek halusinasi hingga keduanya ditemukan warga dalam kondisi tidak memakai busana.
"Bisa saja karena efek obat, melihat temannya yang juga laki-laki seperti perempuan," ujarnya.
Tercecer
Di dalam mobil pelaku, katanya, memang ditemukan sisa sabu-sabu yang tercecer.
"Bisa sajapelakunya menggunakan pil inek bersama sabu-sabu. Namun, untuk kepastiannya tetap menunggu hasil uji laboratorium," ujarnya.
Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba tersebut hingga kini masih ditangani Polres Pati.
Setelah kunjungan ke Kudus, dirinya juga akan ke Polres Pati selain mengecek pos pelayanan juga akan menanyakan kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, dua orang yang diduga mengalami overdosis narkoba di depan Pasar Trangkil, Kabupaten Pati dipastikan bukan warga Pati, melainkan warga Madura.
Keduanya, yakni berinisial M merupakan warga Kecamatan Karangpenang, Sampang, Madura, sedangkan DM yang kondisinya masih belum stabil dan dirawat di RSUD Soewondo Pati juga warga Madura.
Dua orang laki-laki yang sempat menghebohkan warga tersebut ditemukan dalam kondisi bertelanjang bulat di dalam mobil Suzuki Ertiga bernopol B 2254 KFB yang terpakir di sekitar Pasar Trangkil, Kamis (20/12) siang.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas mengamankan keduanya dan salah seorang harus dilarikan ke RSU RAA Soewondo Pati karena kondisi kejiwaannya belum stabil.
"Hingga saat ini kami belum bisa memastikan jenis narkoba yang digunakan oleh para pelaku hingga mengakibatkan keduanya overdosis," kata Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Wachyono ditemui di sela-sela mengunjungi Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru 2019 di Kabupaten Kudus, Selasa.
Untuk memastikan jenis narkoba yang digunakan, kata dia, harus menunggu hasil uji di laboratorium terlebih dahulu.
Hasil uji laboratorium tersebut, lanjut dia, sekaligus untuk mengungkap apakah jenis baru atau tidak.
Informasi yang diperoleh dari Kasat Narkoba Polres Pati, kata dia, diketahui pelaku mengonsumsi obat-obatan terlarang dengan kandungan yang berbeda karena ditemukan zat amfetamin dan metamfetamin.
Ia menduga pelaku selama perjalanan dari Jakarta hingga sampai ke Trangkil, Kabupaten Pati, menggunakan dua jenis obat terlarang secara berlebihan.
Karena penggunaannya berlebihan menimbulkan efek halusinasi hingga keduanya ditemukan warga dalam kondisi tidak memakai busana.
"Bisa saja karena efek obat, melihat temannya yang juga laki-laki seperti perempuan," ujarnya.
Tercecer
Di dalam mobil pelaku, katanya, memang ditemukan sisa sabu-sabu yang tercecer.
"Bisa sajapelakunya menggunakan pil inek bersama sabu-sabu. Namun, untuk kepastiannya tetap menunggu hasil uji laboratorium," ujarnya.
Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba tersebut hingga kini masih ditangani Polres Pati.
Setelah kunjungan ke Kudus, dirinya juga akan ke Polres Pati selain mengecek pos pelayanan juga akan menanyakan kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, dua orang yang diduga mengalami overdosis narkoba di depan Pasar Trangkil, Kabupaten Pati dipastikan bukan warga Pati, melainkan warga Madura.
Keduanya, yakni berinisial M merupakan warga Kecamatan Karangpenang, Sampang, Madura, sedangkan DM yang kondisinya masih belum stabil dan dirawat di RSUD Soewondo Pati juga warga Madura.
Dua orang laki-laki yang sempat menghebohkan warga tersebut ditemukan dalam kondisi bertelanjang bulat di dalam mobil Suzuki Ertiga bernopol B 2254 KFB yang terpakir di sekitar Pasar Trangkil, Kamis (20/12) siang.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas mengamankan keduanya dan salah seorang harus dilarikan ke RSU RAA Soewondo Pati karena kondisi kejiwaannya belum stabil.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Oknum pejabat Kejari Blora tersangkut narkoba, Kejati tunggu petunjuk Kejagung
09 November 2024 0:29 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB