Benda mencurigakan di Cilacap bukan bom, hanya pasir dan pakaian
Selasa, 19 Februari 2019 14:43 WIB
Petugas Polres Cilacap menggulung garis polisi yang sebelumnya dipasang untuk mengamankan lokasi penemuan tas berisi benda mirip bom di Pasar Sampang, Kabupaten Cilacap, Rabu (19/2/2019). (Foto: Sumarwoto)
Cilacap (Antaranews Jateng) - Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Djoko Julianto memastikan tas berisi benda mencurigakan yang ditemukan di Pasar Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bukan bom.
"Tadi pagi kami mengamankan barang dan kita lakukan pengecekan, telah kita lakukan koordinasi dengan pihak Gegana rupanya itu bukan barang yang membahayakan," katanya kepada wartawan di Cilacap, Selasa siang.
Setelah dilakukan pemusnahan (disposal) oleh Gegana, kata dia, tas tersebut hanya berisi pasir dan pakaian.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki kelompok yang meletakkan barang tersebut di Pasar Sampang.
" Yang pasti itu bukan bom. Tadi dilakukan pemusnahan, isinya hanya pasir dengan beberapa pakaian yang ada dalam kotak tersebut," tegasnya.
Disinggung tentang kabel yang ada di antara benda tersebut, dia mengatakan dari hasil pengecekan, kabel-kabel tersebut berada di luar dan tidak ada rangkaiannya.
Terkait dengan hal itu, Kapolres mengimbau masyarakat Kabupaten Cilacap agar tidak panik dan tidak perlu takut.
"Kita bersama-sama menjaga situasi ini. Kalau ada sekecil apapun informasi, silakan sampaikan, kami TNI-Polri, pemerintah daerah, siap untuk menjaga semuanya, bersama-sama menciptakan rasa aman dan nyaman serta kondusif di Kabupaten Cilacap," katanya.
Seperti diwartakan sebuah tas berisi benda mencurigakan ditemukan di depan salah kios Pasar Sampang yang digunakan untuk Teras BRI.
Tas tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang kuli panggul bernama Karno pada hari Selasa (19/2), pukul 06.30 WIB.
Oleh karena berat dan mencurigakan, Karno melaporkan benda tersebut ke petugas Satpam Pasar Sampang yang dilanjutkan dengan laporkan ke Polsek Sampang.
Petugas Polsek Sampang yang tiba di Pasar Sampang segera mengamankan lokasi sambil menunggu tim dari Polres Cilacap dan Gegana.
Tim Gegana yang tiba di Pasar Sampang segera mengecek benda mencurigakan tersebut dan dilanjutkan dengan proses disposal (pemusnahan) sehingga sempat terdengar satu kali ledakan.
Benda-benda mencurigakan yang telah dimusnahkan tersebut selanjutnya dibawa ke Markas Polres Cilacap.
Kepala Pasar Sampang Susilo menduga benda mencurigakan tersebut tergeletak di tempat itu sejak pukul 01.00 WIB.
Menurut dia, hal itu diketahui berdasarkan rekaman dari kamera pengintai (CCTV) yang menunjukkan adanya dua pengendara sepeda motor yang datang dengan membawa tas tersebut sekitar pukul 01.00 WIB.
"Tadi pagi kami mengamankan barang dan kita lakukan pengecekan, telah kita lakukan koordinasi dengan pihak Gegana rupanya itu bukan barang yang membahayakan," katanya kepada wartawan di Cilacap, Selasa siang.
Setelah dilakukan pemusnahan (disposal) oleh Gegana, kata dia, tas tersebut hanya berisi pasir dan pakaian.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki kelompok yang meletakkan barang tersebut di Pasar Sampang.
" Yang pasti itu bukan bom. Tadi dilakukan pemusnahan, isinya hanya pasir dengan beberapa pakaian yang ada dalam kotak tersebut," tegasnya.
Disinggung tentang kabel yang ada di antara benda tersebut, dia mengatakan dari hasil pengecekan, kabel-kabel tersebut berada di luar dan tidak ada rangkaiannya.
Terkait dengan hal itu, Kapolres mengimbau masyarakat Kabupaten Cilacap agar tidak panik dan tidak perlu takut.
"Kita bersama-sama menjaga situasi ini. Kalau ada sekecil apapun informasi, silakan sampaikan, kami TNI-Polri, pemerintah daerah, siap untuk menjaga semuanya, bersama-sama menciptakan rasa aman dan nyaman serta kondusif di Kabupaten Cilacap," katanya.
Seperti diwartakan sebuah tas berisi benda mencurigakan ditemukan di depan salah kios Pasar Sampang yang digunakan untuk Teras BRI.
Tas tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang kuli panggul bernama Karno pada hari Selasa (19/2), pukul 06.30 WIB.
Oleh karena berat dan mencurigakan, Karno melaporkan benda tersebut ke petugas Satpam Pasar Sampang yang dilanjutkan dengan laporkan ke Polsek Sampang.
Petugas Polsek Sampang yang tiba di Pasar Sampang segera mengamankan lokasi sambil menunggu tim dari Polres Cilacap dan Gegana.
Tim Gegana yang tiba di Pasar Sampang segera mengecek benda mencurigakan tersebut dan dilanjutkan dengan proses disposal (pemusnahan) sehingga sempat terdengar satu kali ledakan.
Benda-benda mencurigakan yang telah dimusnahkan tersebut selanjutnya dibawa ke Markas Polres Cilacap.
Kepala Pasar Sampang Susilo menduga benda mencurigakan tersebut tergeletak di tempat itu sejak pukul 01.00 WIB.
Menurut dia, hal itu diketahui berdasarkan rekaman dari kamera pengintai (CCTV) yang menunjukkan adanya dua pengendara sepeda motor yang datang dengan membawa tas tersebut sekitar pukul 01.00 WIB.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kapolsek Tengaran jelaskan pengamanan dua bocah bermotor asal Sampang tujuan Jakarta
22 November 2023 12:55 WIB
Ratusan senjata tajam disita dari lokasi pilkades yang berlangsung ricuh
21 November 2019 15:30 WIB, 2019
Jaran Kepang hingga Marching Band SMK Sampang meriahkan pembukaan TMMD
02 October 2019 17:55 WIB, 2019
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB