Semarang (ANTARA) - Anniversary Daniel Creative School (DCS) ke-13 dimeriahkan dengan beragam pertunjukan dari para siswa dan guru, serta  pemilihan DCS Miss Award 2019.

Cicilia Mukty selaku perwakilan orang tua murid, di Semarang, Jumat, menjelaskan bahwa pemilihan DCS Miss Award 2019 tersebut sebagai salah satu ungkapan terima kasih anak dan para orang tua kepada para guru.

Para orang tua berterima kasih atas bimbingan para guru yang mempersiapkan para siswa memasuki sekolah dasar baik itu belajar matematika, membaca, dan agama dengan cara yang kreatif.

"Pemilihan ini juga menjadi ajang bagi anak-anak untuk belajar menentukan pilihan. Bahkan tidak sedikit pilihan dari anak-anak yang ternyata beda dengan pilihan orang tua," katanya.

Teratai Mukty, orang tua lainnya menambahkan ada lima kategori dalam pemilihan DCS Miss Award yakni Miss Terdisiplin, Miss Best Communication, Miss Favorit Anak, Miss Favorit Orang Tua, dan Miss Termodis.

Setelah dilakukan pemilihan dengan masing-masing siswa dan orang tua diberikan empat stiker untuk menempelkannya di foto para guru, terpilih Miss Naniek sebagai Miss Terdisiplin; Miss Lisda sebagai Miss Best Communication; Miss Lita sebagai Miss Favorit Anak; Miss Dewi sebagai Miss Favorit Orang Tua; dan Miss Wahyu sebagai Miss Termodis.

Pertunjukan yang diawali dengan pentas seni tari dan drama oleh guru serta melibatkan seluruh siswa dari seluruh tingkatan yang berjumlah 160 anak tersebut di antaranya mengusung drama Perapian yang menyala-nyala dan drama Daniel di Goa Singa.

PIC Anniversary DCS ke-13 Lisda Girsang menjelaskan bahwa kegiatan tahunan kali ini mengusung tema Becoming Daniel Generation sesuai dengan nama sekolah sekaligus bagian untuk terus menghidupkan karakter Daniel pada para anak didik.

Dalam kesempatan tersebut Lisda banyak menjelaskan mengenai persiapan pertunjukan dan isi dari drama yang dibawakan.

Kepala Daniel Cretive School Camellia Missel yang hadir dalam kesempatan tersebut menjelaskan mengenai program pendidikan DCS yang mengusung kurikulum 13 dan sejumlah sentra unggulan seperti kelas drama, musik, komputer, memasak, bahasa, dan agama yang seluruhnya menerapkan sistem moving class.