Pemkot Pekalongan didesak perbaiki sabuk pantai
Selasa, 23 April 2019 16:34 WIB
Ketua DPRD Kota Pekalongan Balqis Diab bersama Pelaksana Tugas Dinas Perkerjaan Umum dan Permukiman Rakyat Kota Pekalongan Slamet Mulyo meninjau kondisi geotube di pantai. (Foto Kutnadi)
Pekalongan (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendesak Pemerintah Kota setempat mempercepat perbaikan geotube atau sabuk pantai agar rob tidak terus menggenangi permukiman warga.
Ketua DPRD Kota Pekalongan Balqis Diab di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa DPRD siap mendukung percepatan perbaikan sabuk pantai dengan dana alokasi untuk penanganan rob.
"Saat ini rob belum naik sehingga kami berharap pengerjaan perbaikan geotube bisa dipercepat agar masyarakat di sekitar pantai bisa hidup tenang dan tidak mengganggu aktivitasnya," katanya.
Ia minta Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (DPUPR) memonitor kembali untuk memastikan ada atau tidaknya kerusakan-kerusakan baru pada sabuk pantai itu.
"Tidak menutup kemungkinan kerusakan (geotube) yang ada menjalar ke sandbag lainnya. Jadi, kami minta dalam waktu dekat ini agar dilakukan monitoring kembali pada kondisi geotube," katanya.
Ia mengatakan apabila ditemukan kerusakan baru maka DPUPR bisa segera mengusulkan perbaikan dalam anggaran perubahan.
DPRD, kata dia, siap memberikan dukungan alokasi anggaran untuk penanganan rob apabila ditemukan kerusakan lagi agar saat terjadi rob, air laut tidak menggenangi pemukiman warga.
"Kondisi rob yang menggenangi permukiman warga sudah cukup memprihatinkan dan masyarakat sudah menderita. Oleh karena, kami minta pemkot segera melakukan perbaikan," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala DPUPR Kota Pekalongan Slamet Mulyo mengatakan saat ini perbaikan sabuk pantai sudah pada proses lelang proyek.
DPUPR, kata dia, sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp525 juta untuk perbaikan tambal sulam sandbag yang rusak maupun hilang.
"Untuk progresnya, saat ini sudah siap lelang. Lubang-lubang kerusakan akan ditambal sulam dengan sandbag yang baru," katanya.
Ketua DPRD Kota Pekalongan Balqis Diab di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa DPRD siap mendukung percepatan perbaikan sabuk pantai dengan dana alokasi untuk penanganan rob.
"Saat ini rob belum naik sehingga kami berharap pengerjaan perbaikan geotube bisa dipercepat agar masyarakat di sekitar pantai bisa hidup tenang dan tidak mengganggu aktivitasnya," katanya.
Ia minta Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (DPUPR) memonitor kembali untuk memastikan ada atau tidaknya kerusakan-kerusakan baru pada sabuk pantai itu.
"Tidak menutup kemungkinan kerusakan (geotube) yang ada menjalar ke sandbag lainnya. Jadi, kami minta dalam waktu dekat ini agar dilakukan monitoring kembali pada kondisi geotube," katanya.
Ia mengatakan apabila ditemukan kerusakan baru maka DPUPR bisa segera mengusulkan perbaikan dalam anggaran perubahan.
DPRD, kata dia, siap memberikan dukungan alokasi anggaran untuk penanganan rob apabila ditemukan kerusakan lagi agar saat terjadi rob, air laut tidak menggenangi pemukiman warga.
"Kondisi rob yang menggenangi permukiman warga sudah cukup memprihatinkan dan masyarakat sudah menderita. Oleh karena, kami minta pemkot segera melakukan perbaikan," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala DPUPR Kota Pekalongan Slamet Mulyo mengatakan saat ini perbaikan sabuk pantai sudah pada proses lelang proyek.
DPUPR, kata dia, sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp525 juta untuk perbaikan tambal sulam sandbag yang rusak maupun hilang.
"Untuk progresnya, saat ini sudah siap lelang. Lubang-lubang kerusakan akan ditambal sulam dengan sandbag yang baru," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024