Rektor: Universitas Muhammadiyah Purwokerto alami perkembangan pesat
Kamis, 23 Mei 2019 22:07 WIB
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr. Anjar Nugroho. (Foto: Dok UMP)
Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, kata Rektor UMP Dr. Anjar Nugroho.
"Hal itu terlihat dari jumlah mahasiswa terdaftar atau student body tahun akademik 2014 hingga 2019 mencapai lebih dari 13.000 mahasiswa, sedangkan jumlah alumni yang telah diluluskan lebih dari 20.000 orang," katanya di Purwokerto, Rabu (22/5).
Anjar mengatakan hal itu saat membacakan Laporan Tahunan Rektor dalam rangka Pidato Milad Ke-54 UMP yang bertajuk Mewujudkan Universitas Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Aula A.K. Anshori, Kantor Pusat UMP.
Menurut dia, profil dosen UMP berdasarkan tingkat pendidikan pada tahun 2018-2019 terdiri atas 60 doktor dan 317 magister. Selain itu, ada sekitar 78,5 persen dosen tetap yang sudah S2 (magister) dan 14,9 persen yang sudah S3 (doktor).
"Pada tahun 2016, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UMP meraih akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan (LAP) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan SK Nomor 00010/LAP.PT/XII.2016," katanya.
Terkait dengan rencana pembukaan program studi (prodi) baru, dia mengatakan saat sekarang sudah ada tiga prodi yang sudah disetujui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) maupun Kementerian Agama (Kemenag) dan tinggal menunggu surat keputusannya, yakni S2 Pendidikan Agama Islam, D4 Keperawatan Anastesiologi, dan D4 Manajemen Informatika Kesehatan, sedangkan S2 Keperawatan sedang dalam proses di Kemenristekdikti.
Menurut dia, pihaknya saat sekarang sedang merencanakan pembukaan tiga prodi baru, yakni S1 Akuakultur, S1 Teknik Mesin, dan S3 Ilmu Pendidikan.
"Berdasarkan hasil penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2013-2015, pada tahun 2016 melalui surat Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat No.2331/DRPM/TU/2016, Universitas Muhammadiyah Purwokerto masuk dalam kelompok mandiri," katanya.
Ia mengatakan mayoritas prodi di UMP saat sekarang sudah terakreditasi B, bahkan beberapa di antaranya telah terakreditasi A, yakni Akuntasni, Pendidilan Bahasa Inggris, Pendidikan Geografi, Pendidikan Sejarah, Manajemen, serta Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Lebih lanjut, Rekor megatakan pembangunan sarana dan prasarana terus dilakukan, antara lain pembangunan masjid di Kampus II UMP, Pembangunan Gedung K yang terdiri 10 lantai, dan pembangunan asrama dua unit.
"Rencana pembangunan kita (UMP) yang pertama masjid kampus II, satu unit gedung kampus II, Technopark di kampus IV, dan pembangunan perpustakaan termegah dan terlengkap," tegasnya.
Menurut dia, UMP terus menjalin kerja sama internasional dan saat sekarang telah memiliki 59 nota kesepahaman dengen beberapa aktivitas internasional di antaranya BIPA Scholarship, Internship, Credit Learning Program, Sit in, Summer Course, University President Forum, Alumni Mengajar, Short Course, PPL dan PPN Internasional, International Conference, serta Proffesor’s Attachment.
Acara dalam rangka Milad Ke-54 UMP tersebut dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah Prof. Dr. D.Y.P. Sugiharto, M.Pd. dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag., serta ditutup dengan pidato milad oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc. (tgr)
"Hal itu terlihat dari jumlah mahasiswa terdaftar atau student body tahun akademik 2014 hingga 2019 mencapai lebih dari 13.000 mahasiswa, sedangkan jumlah alumni yang telah diluluskan lebih dari 20.000 orang," katanya di Purwokerto, Rabu (22/5).
Anjar mengatakan hal itu saat membacakan Laporan Tahunan Rektor dalam rangka Pidato Milad Ke-54 UMP yang bertajuk Mewujudkan Universitas Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Aula A.K. Anshori, Kantor Pusat UMP.
Menurut dia, profil dosen UMP berdasarkan tingkat pendidikan pada tahun 2018-2019 terdiri atas 60 doktor dan 317 magister. Selain itu, ada sekitar 78,5 persen dosen tetap yang sudah S2 (magister) dan 14,9 persen yang sudah S3 (doktor).
"Pada tahun 2016, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UMP meraih akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan (LAP) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan SK Nomor 00010/LAP.PT/XII.2016," katanya.
Terkait dengan rencana pembukaan program studi (prodi) baru, dia mengatakan saat sekarang sudah ada tiga prodi yang sudah disetujui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) maupun Kementerian Agama (Kemenag) dan tinggal menunggu surat keputusannya, yakni S2 Pendidikan Agama Islam, D4 Keperawatan Anastesiologi, dan D4 Manajemen Informatika Kesehatan, sedangkan S2 Keperawatan sedang dalam proses di Kemenristekdikti.
Menurut dia, pihaknya saat sekarang sedang merencanakan pembukaan tiga prodi baru, yakni S1 Akuakultur, S1 Teknik Mesin, dan S3 Ilmu Pendidikan.
"Berdasarkan hasil penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2013-2015, pada tahun 2016 melalui surat Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat No.2331/DRPM/TU/2016, Universitas Muhammadiyah Purwokerto masuk dalam kelompok mandiri," katanya.
Ia mengatakan mayoritas prodi di UMP saat sekarang sudah terakreditasi B, bahkan beberapa di antaranya telah terakreditasi A, yakni Akuntasni, Pendidilan Bahasa Inggris, Pendidikan Geografi, Pendidikan Sejarah, Manajemen, serta Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Lebih lanjut, Rekor megatakan pembangunan sarana dan prasarana terus dilakukan, antara lain pembangunan masjid di Kampus II UMP, Pembangunan Gedung K yang terdiri 10 lantai, dan pembangunan asrama dua unit.
"Rencana pembangunan kita (UMP) yang pertama masjid kampus II, satu unit gedung kampus II, Technopark di kampus IV, dan pembangunan perpustakaan termegah dan terlengkap," tegasnya.
Menurut dia, UMP terus menjalin kerja sama internasional dan saat sekarang telah memiliki 59 nota kesepahaman dengen beberapa aktivitas internasional di antaranya BIPA Scholarship, Internship, Credit Learning Program, Sit in, Summer Course, University President Forum, Alumni Mengajar, Short Course, PPL dan PPN Internasional, International Conference, serta Proffesor’s Attachment.
Acara dalam rangka Milad Ke-54 UMP tersebut dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah Prof. Dr. D.Y.P. Sugiharto, M.Pd. dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag., serta ditutup dengan pidato milad oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc. (tgr)
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Sambut Tahun Baru 1446 H, Muhammadiyah-Aisyiyah Daerah Banyumas Distrik III gelar pengajian akbar
07 July 2024 11:19 WIB
Kisah Tim Kesehatan UMP di Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah
28 June 2024 13:35 WIB
Keseruan peserta Jambore MCC Ke-3 se-Jawa Tengah saat kunjungi peternakan sapi perah Baturraden
28 June 2024 13:26 WIB
Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
25 June 2024 22:50 WIB