Rohr memuji keberanian timnya memperlihatkan semangat pantang menyerah dan terus berjuang kendati keunggulan mereka sempat direbut oleh Kamerun jelang turun minum.
"Saya pikir kami mendominasi pada awal pertandingan dan mencetak gol bagus. Pada akhir babak pertama konsentrasi buyar dan Kamerun mengambil alih keunggulan," kata Rohr selepas pertandingan dilansir AFP.
"Namun tim saya yang dihuni pemain muda itu terus bertarung dan pantang menyerah," ujarnya menambahkan.
Odion Ighalo membawa Nigeria unggul pada menit ke-19, namun Stephane Bahoken dan Clinton N'Jie membuat Kamerun membalikkan keadaan pada lima menit terakhir babak pertama.
Ighalo kemudian menyamakan kedudukan lagi pada menit ke-63 dan tiga menit kemudian ia mengirimkan umpan terobosan yang diselesaikan Alex Iwobi untuk memastikan kemenangan Nigeria.
Baca juga: Nigeria singkirkan juara bertahan Kamerun demi capai perempat final
Pasukan Elang Super memang membawa tim muda ke Mesir, bahkan di antara seluruh peserta Piala Afrika 2019, Nigeria memiliki skuat dengan rata-rata pemain termuda kedua dengan usia 22,9 tahun.
Ighalo yang menutup pertandingan dengan dua gol dan satu assist, menegaskan kemenangan itu diraih berkat keyakinan yang terus terjaga kendati Kamerun sempat mengambil alih keunggulan.
"Ini kemenangan yang baik dari pertandingan yang sulit. Bahkan ketika mereka membalikkan keadaan 1-2, kami tetap menjaga keyakinan bisa mencetak gol dan merebut keunggulan lagi," ujarnya.
Nigeria lolos ke perempat final dan akan menghadapi pemenang laga 16 besar lainnya antara tuan rumah Mesir kontra Afrika Selatan.
Baca juga: Benin ukir sejarah dengan lolos perdana ke perempat final
Baca juga: Gol semata wayang Mane antar Senegal ke perempat final