Iklim pasar investasi Solo tarik perusahaan sekuritas buka cabang
Rabu, 17 Juli 2019 19:26 WIB
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Surakarta M Wira Adibrata (Foto: Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Iklim pasar investasi di Kota Solo menarik sejumlah perusahaan sekuritas untuk membuka cabang di daerah tersebut, kata Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Surakarta M Wira Adibrata.
"Mereka (perusahaan sekuritas) membidik Solo untuk memperluas cakupan bisnis karena pasar di sini cukup potensial untuk dioptimalkan," katanya di Solo, Rabu.
Ia mengatakan menariknya pasar di Kota Solo terlihat dari jumlah investor yang terus tumbuh positif setiap bulannya.
"Dalam setiap bulan tercatat jumlah investor mengalami peningkatan antara 500-550 orang. Tingginya pertumbuhan itu juga seiring dengan upaya edukasi yang dilakukan," katanya.
Ia mengatakan edukasi tersebut baik dalam bentuk sosialisasi maupun sekolah pasar modal yang rutin dilaksanakan.
Baca juga: BEI ajak sekuritas garap potensi pasar lokal
Baca juga: Perusahaan Sekuritas Incar Anak Muda
Sementara itu, dikatakannya, saat ini setidaknya ada tiga perusahaan sekuritas baru yang membidik pasar di Solo. Menurut dia, dua di antaranya masih dalam proses perizinan.
"Sedangkan satu perusahaan sudah beroperasi sejak Mei lalu, yaitu Philip Sekuritas. Kalau yang masih dalam proses perizinan yaitu CIMB Sekuritas dan Sucor Sekuritas," katanya.
Berdasarkan data, dikatakannya, hingga saat ini jumlah perusahaan sekuritas di Solo sebanyak 22 perusahaan. Oleh karena itu, ia menganggap penambahan perusahaan tersebut sebagai sinyal positif bagi perkembangan investasi di Kota Solo.
"Artinya masyarakat makin paham apa itu investasi pasar modal. Meski demikian, kami akan tetap gencar melakukan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat," katanya.
"Mereka (perusahaan sekuritas) membidik Solo untuk memperluas cakupan bisnis karena pasar di sini cukup potensial untuk dioptimalkan," katanya di Solo, Rabu.
Ia mengatakan menariknya pasar di Kota Solo terlihat dari jumlah investor yang terus tumbuh positif setiap bulannya.
"Dalam setiap bulan tercatat jumlah investor mengalami peningkatan antara 500-550 orang. Tingginya pertumbuhan itu juga seiring dengan upaya edukasi yang dilakukan," katanya.
Ia mengatakan edukasi tersebut baik dalam bentuk sosialisasi maupun sekolah pasar modal yang rutin dilaksanakan.
Baca juga: BEI ajak sekuritas garap potensi pasar lokal
Baca juga: Perusahaan Sekuritas Incar Anak Muda
Sementara itu, dikatakannya, saat ini setidaknya ada tiga perusahaan sekuritas baru yang membidik pasar di Solo. Menurut dia, dua di antaranya masih dalam proses perizinan.
"Sedangkan satu perusahaan sudah beroperasi sejak Mei lalu, yaitu Philip Sekuritas. Kalau yang masih dalam proses perizinan yaitu CIMB Sekuritas dan Sucor Sekuritas," katanya.
Berdasarkan data, dikatakannya, hingga saat ini jumlah perusahaan sekuritas di Solo sebanyak 22 perusahaan. Oleh karena itu, ia menganggap penambahan perusahaan tersebut sebagai sinyal positif bagi perkembangan investasi di Kota Solo.
"Artinya masyarakat makin paham apa itu investasi pasar modal. Meski demikian, kami akan tetap gencar melakukan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pertiwi Kilang Cilacap ingatkan pentingnya keluarga visioner dukung produktivitas perusahaan
04 November 2024 9:39 WIB
Gelar FGD, BPJAMSOSTEK ungkap manfaat tambahan BPJS Ketenagakerjaan bagi perusahaan
27 September 2024 15:00 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB