Solo (ANTARA) - Iklim pasar investasi di Kota Solo menarik sejumlah perusahaan sekuritas untuk membuka cabang di daerah tersebut, kata Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Surakarta M Wira Adibrata.

"Mereka (perusahaan sekuritas) membidik Solo untuk memperluas cakupan bisnis karena pasar di sini cukup potensial untuk dioptimalkan," katanya di Solo, Rabu.

Ia mengatakan menariknya pasar di Kota Solo terlihat dari jumlah investor yang terus tumbuh positif setiap bulannya.

"Dalam setiap bulan tercatat jumlah investor mengalami peningkatan antara 500-550 orang. Tingginya pertumbuhan itu juga seiring dengan upaya edukasi yang dilakukan," katanya.

Ia mengatakan edukasi tersebut baik dalam bentuk sosialisasi maupun sekolah pasar modal yang rutin dilaksanakan.

Baca juga: BEI ajak sekuritas garap potensi pasar lokal
Baca juga: Perusahaan Sekuritas Incar Anak Muda

Sementara itu, dikatakannya, saat ini setidaknya ada tiga perusahaan sekuritas baru yang membidik pasar di Solo. Menurut dia, dua di antaranya masih dalam proses perizinan.

"Sedangkan satu perusahaan sudah beroperasi sejak Mei lalu, yaitu Philip Sekuritas. Kalau yang masih dalam proses perizinan yaitu CIMB Sekuritas dan Sucor Sekuritas," katanya.

Berdasarkan data, dikatakannya, hingga saat ini jumlah perusahaan sekuritas di Solo sebanyak 22 perusahaan. Oleh karena itu, ia menganggap penambahan perusahaan tersebut sebagai sinyal positif bagi perkembangan investasi di Kota Solo.

"Artinya masyarakat makin paham apa itu investasi pasar modal. Meski demikian, kami akan tetap gencar melakukan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat," katanya.