Pemuda ini bunuh diri padahal 3 jam sebelumnya masih bercanda
Minggu, 13 Oktober 2019 17:05 WIB
Petugas kepolisian meminta keterangan warga sekitar di lokasi kejadian usai mengevakuasi korban gantung diri. (ANTARA/ Pradita Kurniawan Syah).
Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Seorang pemuda di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Kampung Kranding, RT 01/04, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Sabtu (12/10).
Belum diketahui motif MB (20) mengakhiri hidupnya di sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.
Hanya saja aksi nekat korban membuat warga terkejut sebab 3 jam sebelum ditemukan tewas tergantung, korban masih bercanda dengan warga di pos ronda.
"Saya tidak menyangka korban nekat gantung diri padahal masih bercanda sama saya," kata Alfa (20) rekan korban yang terakhir bicara dengan MB, Minggu.
Baca juga: RSJ Magelang ajak rehabilitan outbond dan pencegahan bunuh diri
Petugas yang mendapati laporan itu langsung bergegas ke lokasi untuk melihat kondisi korban dan mengevakuasinya. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban.
Kepala Kepolisian Sektor Sukatani, AKP Taifur membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan saat ini jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Motifnya belum kita ketahui karena sebelum mengakhiri hidupnya, korban tidak menunjukkan sedang mempunyai masalah," katanya.
Bahkan dari informasi yang diperoleh saksi maupun warga, korban dikenal sangat pendiam dan selalu tertutup baik kepada orang tua maupun teman-temannya.
"Pihak keluarga korban keberatan untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah serta tidak akan menuntut pihak manapun," kata Taifur.
Baca juga: Kasus bunuh diri anak, psikolog: Permasalahannya kompleks
Belum diketahui motif MB (20) mengakhiri hidupnya di sebuah rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.
Hanya saja aksi nekat korban membuat warga terkejut sebab 3 jam sebelum ditemukan tewas tergantung, korban masih bercanda dengan warga di pos ronda.
"Saya tidak menyangka korban nekat gantung diri padahal masih bercanda sama saya," kata Alfa (20) rekan korban yang terakhir bicara dengan MB, Minggu.
Baca juga: RSJ Magelang ajak rehabilitan outbond dan pencegahan bunuh diri
Petugas yang mendapati laporan itu langsung bergegas ke lokasi untuk melihat kondisi korban dan mengevakuasinya. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban.
Kepala Kepolisian Sektor Sukatani, AKP Taifur membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan saat ini jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Motifnya belum kita ketahui karena sebelum mengakhiri hidupnya, korban tidak menunjukkan sedang mempunyai masalah," katanya.
Bahkan dari informasi yang diperoleh saksi maupun warga, korban dikenal sangat pendiam dan selalu tertutup baik kepada orang tua maupun teman-temannya.
"Pihak keluarga korban keberatan untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah serta tidak akan menuntut pihak manapun," kata Taifur.
Baca juga: Kasus bunuh diri anak, psikolog: Permasalahannya kompleks
Pewarta : Pradita Kurniawan Syah
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kepala Kantor Kemenag Grobogan tewas gantung diri, ini hasil pemeriksaan kepolisian
27 September 2022 16:19 WIB, 2022
Milan berharap jadi klub terakhir Ibrahimovic sebelum gantung sepatu
12 February 2022 5:28 WIB, 2022
Guardiola dan Messi pimpin penghormatan usai Aguero umumkan pensiun
16 December 2021 19:51 WIB, 2021