Mendikbud diminta selesaikan dugaan plagiarisme Rektor Unnes
Rabu, 4 Desember 2019 19:25 WIB
Anggota MPR Agustina Wilujeng menyampaikan paparan dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di hadapan mahasiswa FIB Undip Semarang, Rabu (4/12/2019). (ANTARA/I.C. Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim segera turun tangan menuntaskan polemik soal plagiarisme yang diduga dilakukan Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman.
"Kasihan Unnes, Pak Menteri harus turun tangan. Ambil langkah cepat," kata dia usai sosialisasi Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di hadapan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu.
Menurut dia, nama baik dan martabat Unnes sebagai lembaga pendidikan tinggi harus dijaga.
Caranya, menurut dia, menyampaikan kejelasan tentang permasalahan yang terjadi terkait dengan hal tersebut.
"Kalau salah harus ada hukumannya. Jangan ditutupi, tidak usah malu. Tapi kalau tidak bersalah juga jangan digantung," katanya.
Baca juga: Juru bicara: Ada pihak tidak suka Unnes maju
Menurut dia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memiliki impian soal membangun keteladanan di dunia pendidikan.
Ia menilai keteladanan tersebut harus dimulai dari guru atau dosen.
"Mimpi membangun karakter Pancasila harus dimulai dari teladan guru atau dosen," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Senat Akademik UGM memanggil Rektor Unnes Fathur Rokhman, untuk mengklarifikasi dugaan plagiarisme penulisan disertasinya saat menempuh program doktoral di kampus UGM.
Pemanggilan terhadap Fathur Rokhman dilakukan setelah UGM menerima aduan terkait dengan dugaan plagiarisme yang dilakukan Rektor Unnes itu.
Dalam aduan itu, Fathur diduga menjiplak skripsi mahasiswa bimbingannya di Unnes dalam menyusun disertasinya yang berjudul "Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas".
Baca juga: Menristek Pastikan Rektor Unnes Tidak Lakukan Plagiarisme
"Kasihan Unnes, Pak Menteri harus turun tangan. Ambil langkah cepat," kata dia usai sosialisasi Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di hadapan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu.
Menurut dia, nama baik dan martabat Unnes sebagai lembaga pendidikan tinggi harus dijaga.
Caranya, menurut dia, menyampaikan kejelasan tentang permasalahan yang terjadi terkait dengan hal tersebut.
"Kalau salah harus ada hukumannya. Jangan ditutupi, tidak usah malu. Tapi kalau tidak bersalah juga jangan digantung," katanya.
Baca juga: Juru bicara: Ada pihak tidak suka Unnes maju
Menurut dia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memiliki impian soal membangun keteladanan di dunia pendidikan.
Ia menilai keteladanan tersebut harus dimulai dari guru atau dosen.
"Mimpi membangun karakter Pancasila harus dimulai dari teladan guru atau dosen," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Senat Akademik UGM memanggil Rektor Unnes Fathur Rokhman, untuk mengklarifikasi dugaan plagiarisme penulisan disertasinya saat menempuh program doktoral di kampus UGM.
Pemanggilan terhadap Fathur Rokhman dilakukan setelah UGM menerima aduan terkait dengan dugaan plagiarisme yang dilakukan Rektor Unnes itu.
Dalam aduan itu, Fathur diduga menjiplak skripsi mahasiswa bimbingannya di Unnes dalam menyusun disertasinya yang berjudul "Pemilihan Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas".
Baca juga: Menristek Pastikan Rektor Unnes Tidak Lakukan Plagiarisme
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pilkada Kota Semarang, Agustina-Iswar janji perluas layanan transportasi publik
02 November 2024 5:33 WIB
Agustina: Pemerintah perlu wadahi kreativitas remaja cegah maraknya gangster
26 October 2024 11:15 WIB
Rumah Kebangsaan hadirkan 1.000 lebih perwakilan 16 kecamatan dukung Agustin-Iswar
13 October 2024 19:34 WIB
Agustina Wilujeng sebut SKB soal seragam sekolah beri kepastian hukum
17 February 2021 14:46 WIB, 2021
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB