Korban tenggelam di Pantai Kali Empat Nusakambangan belum ditemukan
Selasa, 18 Februari 2020 13:21 WIB
Tim SAR gabungan saat berangkat menuju Pantai Kali Empat, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Selasa (18/2/2020), dengan menggunakan RIB Basarnas untuk mencari seorang remaja yang hilang akibat tenggelam di tempat itu. ANTARA/HO-KPP Cilacap
Cilacap (ANTARA) - Operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban tenggelam di Pantai Kali Empat, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, belum membuahkan hasil, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.
"Sebelumnya kita sudah melakukan upaya pencarian terhadap korban atas nama Rico Prihantanto (17) melalui jalur darat dan laut, namun belum membuahkan hasil. Untuk pencarian pada hari ketiga ini, kita tambah radius pencarian," katanya di Cilacap, Selasa.
Dalam hal ini, kata dia, tim SAR gabungan dibagi menjadi dua, yakni satu tim melakukan pencarian melalui jalur darat dan satu tim melakukan pencarian melalui jalur laut.
Baca juga: Pencarian remaja tenggelam di Pantai Kali Empat dilanjutkan
Menurut dia, tim darat menyisir ke arah barat dan timur lebih kurang sejauh 750 meter dari lokasi kejadian, sedangkan tim laut melakukan penyisiran menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) Basarnas sejauh 8 NM (Nautical Miles) dari lokasi kejadian ke arah selatan.
Kondisi gelombang yang tinggi, cuaca yang berubah-ubah, area pencarian yang luas, serta banyaknya karang dan batu menjadi kendala bagi tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian korban.
Selain Basarnas KPP Cilacap, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, Cilacap Rescue, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Cilacap, Tim Penolong Kecelakaan Laut (TPKL) Cilacap, SAR MTA, SAR Tambakreja Cilacap, Pokdar Sentolo Kawat, Ubaloka, dan dibantu keluarga korban.
Seperti diwartakan, korban atas nama Rico Prihantanto (17), warga Jalan Sirkaya RT 03 RW 09, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, dilaporkan hilang akibat tenggelam di Pantai Kali Empat, Pulau Nusakambangan, pada hari Minggu (16/2), sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Rico bersama delapan rekannya mandi di Pantai Kali Empat dan tanpa mereka sadari ada gelombang tinggi yang langsung menghantam sembilan remaja tersebut.
Oleh karena tidak mampu bertahan, Rico terseret arus hingga akhirnya tenggelam dan hilang di Pantai Kali Empat.
Baca juga: Seorang remaja tenggelam di Pantai Kali Empat
"Sebelumnya kita sudah melakukan upaya pencarian terhadap korban atas nama Rico Prihantanto (17) melalui jalur darat dan laut, namun belum membuahkan hasil. Untuk pencarian pada hari ketiga ini, kita tambah radius pencarian," katanya di Cilacap, Selasa.
Dalam hal ini, kata dia, tim SAR gabungan dibagi menjadi dua, yakni satu tim melakukan pencarian melalui jalur darat dan satu tim melakukan pencarian melalui jalur laut.
Baca juga: Pencarian remaja tenggelam di Pantai Kali Empat dilanjutkan
Menurut dia, tim darat menyisir ke arah barat dan timur lebih kurang sejauh 750 meter dari lokasi kejadian, sedangkan tim laut melakukan penyisiran menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) Basarnas sejauh 8 NM (Nautical Miles) dari lokasi kejadian ke arah selatan.
Kondisi gelombang yang tinggi, cuaca yang berubah-ubah, area pencarian yang luas, serta banyaknya karang dan batu menjadi kendala bagi tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian korban.
Selain Basarnas KPP Cilacap, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, Cilacap Rescue, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI) Cilacap, Tim Penolong Kecelakaan Laut (TPKL) Cilacap, SAR MTA, SAR Tambakreja Cilacap, Pokdar Sentolo Kawat, Ubaloka, dan dibantu keluarga korban.
Seperti diwartakan, korban atas nama Rico Prihantanto (17), warga Jalan Sirkaya RT 03 RW 09, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, dilaporkan hilang akibat tenggelam di Pantai Kali Empat, Pulau Nusakambangan, pada hari Minggu (16/2), sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Rico bersama delapan rekannya mandi di Pantai Kali Empat dan tanpa mereka sadari ada gelombang tinggi yang langsung menghantam sembilan remaja tersebut.
Oleh karena tidak mampu bertahan, Rico terseret arus hingga akhirnya tenggelam dan hilang di Pantai Kali Empat.
Baca juga: Seorang remaja tenggelam di Pantai Kali Empat
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
Pertiwi Kilang Cilacap ingatkan pentingnya keluarga visioner dukung produktivitas perusahaan
04 November 2024 9:39 WIB
Cegah abrasi sungai di Jeruklegi, Kilang Pertamina Cilacap salurkan 1.000 mangrove
24 October 2024 6:34 WIB